Bangkai lumba-lumba, menurut De Jersey, awalnya dikubur dengan garam. Mungkin untuk diawetkan agar bisa dimakan di kemudian hari, tapi akhirnya lupa melakukannya.
Bisa juga, penaburan garam itu sebagai cara untuk menghormati lumba-lumba yang dianggap sebagai hewan suci.
Penelitian yang dilakukan pada kerangka lumba-lumba selanjutnya mengonfirmasi bahwa ia terkubur di Chapelle Dom Hue pada awal 1400-an. Namun, tidak ada keterangan lebih lanjut mengapa ia bisa terkubur secara misterius.