Tomat Pedas Seperti Cabai, Rencana Rekayasa Genetika Ilmuwan

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 15 Januari 2019 | 09:20 WIB
Tomat. (Typo-graphics/Thinkstock)

Nationalgeographic.co.id - Tomat dapat dimodifikasi secara genetika untuk menghasilkan varietas seperti cabai pedas.

Para ilmuwan yakin bisa mengubah gen asli tomat, kemudian membuatnya menghasilkan capsaicinoid, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai.

Dalam sebuah artikel pada jurnal Trends in Plant Science, para peneliti dari Federal University of Viçosa, menyatakan bahwa teknik pengeditan gen terbaru tersebut sangat menjanjikan.

"Rekayasa jalur genetika capsaicinoid ke dalam tomat akan membuatnya lebih mudah menghasilkan senyawa tersebut nantinya. Sangat menarik untuk diaplikasikan," papar Agustin Zsögön, pemimpin senior.

Baca Juga : CVR Lion Air JT 610 Ditemukan, Mengapa Blackbox Penting dalam Penyelidikan Kecelakaan Pesawat?

Tujuan dari modifikasi ini bukanlah agar tomat pedas tersedia di pasaran, tetapi untuk memproduksi capsaicinoid dalam jumlah besar dengan mudah.

Selama ini, diketahui bahwa senyawa pedas itu mengandung banyak nutrisi dan antibiotik yang berguna. Ditemukan pada obat penghilang rasa sakit hingga semprotan merica.

Cabai dan tomat berevolusi dari nenek moyang yang sama sekitar 19 juta tahun lalu.

Baca Juga : Studi: Orang-orang Tua dan Konservatif Lebih Sering Menyebarkan Hoax

Para peneliti yang melakukan pengurutan genom, menemukan fakta bahwa tomat masih memiliki gen yang diperlukan untuk menghasilkan senyawa capsaicinoid. Namun, ia tidak memiliki kemampuan untuk mengaktifkannya.

"Oleh sebab itu, rekayasa genetika ini dilakukan untuk memproduksi capsaicinoid dalam tomat," ujar Zsögön.

"Karena tidak memiliki data yang kuat tentang pola capsaicinoid dalam tomat, kami harus mencoba pendekatan alternatif. Salah satunya adalah mengaktifkan gennya satu per satu dan melihat apa yang akan terjadi," paparnya.

Untuk saat ini, para ilmuwan memang belum memulai pembuatan tomat pedas untuk dikonsumsi publik. Namun, di masa depan, itu mungkin menjadi varietas tomat baru yang bisa dijual untuk publik.