Sembilan Bagian Tubuh yang Tak Lagi Dibutuhkan Manusia Saat Ini

By National Geographic Indonesia, Selasa, 22 Januari 2019 | 09:27 WIB
Ilustrasi anatomi tubuh manusia. (Hank Grebe/Getty Images/iStockphoto)

Otot palmaris longus

Coba kuncupkan tangan Anda. Perhatikan apakah ada otot yang menonjol di sekitar pergelangan tangan Anda.

Otot yang terlihat itu adalah palmaris longus. Kini, 10 persen populasi manusia di dunia tidak memilikinya.

Amir menyebut, bagian ini merupakan sisa otot yang membantu nenek moyang kita memanjat pohon.

Menurut Ensiklopedia Britannica, otot ini membantu manusia purba untuk mencengkeram. Tapi ketika manusia mulai berjalan tegak, sekitar 3,2 juta tahun lalu, otot ini tidak lagi berguna.

Sekarang, kekuatan genggaman seseorang tetap sama, baik mereka punya otot itu atau tidak.

"Seleksi alam bukan sistem yang diarahkan pada efisiensi sempurna," kata Amir.

Gigi Bungsu

Gigi geraham terakhir (tumbuh di bagian paling belakang rahang) atau juga sering disebut gigi bungsu adalah contoh terbaik bagian tubuh yang kehilangan fungsi awalnya.

Fungsi gigi bungsu hilang karena pola makan manusia yang berubah. Makanan manusia modern lebih lunak dibanding pada zaman purba.

"Mengingat kita makan manakan yang cukup lembut sekarang, dan geraham belakang biasanya untuk melumat, kita tidak benar-benar membutuhkannya lagi," kata Amir.

Bagi sebagian orang, gigi bungsu tidak lagi tumbuh. Hal ini menyebabkan rahang manusia menjadi lebih kecil dibanding nenek moyang.