Sembilan Bagian Tubuh yang Tak Lagi Dibutuhkan Manusia Saat Ini

By National Geographic Indonesia, Selasa, 22 Januari 2019 | 09:27 WIB
Ilustrasi anatomi tubuh manusia. (Hank Grebe/Getty Images/iStockphoto)

Puting pada laki-laki

Sering menjadi pertanyaan apakah fungsi puting pada pria. Mereka tidak menggunakan bagian ini untuk menyusui seperti yang dilakukan pada perempuan.

Hilangnya fungsi puting pada laki-laki ini berkaitan dengan hormon testosteron.

Untuk diketahui, janin perempuan dan laki-laki awalnya berkembang dengan cara yang sama. Baru ketika testosteron muncul, ia memicu pembentukan organ seksual pria.

Namun, jauh sebelum hormon ini masuk, puting susu sudah mulai berkembang.

Merangkum dari Scientific American, dalam keadaan alami, pria tidak bisa menyusui. Tapi jika memiliki kadar prolaktin tinggi, hormon yang memproduksi susu, mereka bisa saja menciptakan efek ini.

Beberapa obat-obatan seperti obat jantung digoxin diketahui bisa menimbulkan efek tersebut.

Hal ini juga berlaku pada banyak mamalia jantan lain, kecuali kelelawar buah Dayak. Hewan yang banyak ditemukan di wilayah Asia tenggara itu bisa mengeluarkan susu secara spontan.

Plica semilunaris

Plica semilunaris adalah bagian dalam sudut mata dekat hidung. Jika Anda perhatikan ada lipatan kecil yang menyerupai selaput.

Pada manusia, bagian ini tidak bisa bergerak. Tapi pada beberapa hewan seperti burung, reptil, dan bberapa mamalia, mereka bisa menarik selaput ini untuk menutupi mata mereka.

Baca Juga : Pola Belang di Tubuh Dapat Melindungi Gigitan Serangga Pengisap Darah

Selaput ini nantinya menjaga mata mereka tetap lembap dan bebas kotoran.

"Tidak terlalu jelas mengapa manusia tidak memiliki fungsi ini lagi," kata Amir.

"Tetapi, mereka sebenarnya sudah jarang ditemukan pada primata, jadi seharisnya kita sudah tidak memilikinya sejak lama," tegasnya. 

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com, penulis: Resa Eka Ayu Sartika. Baca artikel sumber