Sembilan Bagian Tubuh yang Tak Lagi Dibutuhkan Manusia Saat Ini

By National Geographic Indonesia, Selasa, 22 Januari 2019 | 09:27 WIB
Ilustrasi anatomi tubuh manusia. (Hank Grebe/Getty Images/iStockphoto)

Arrector Pili

Bagian ini tidak terlihat dengan mata telanjang. Fungsi awal serat otot ini adalah menghasilkan benjolan ketika kita merasa merinding.

Nenek moyang kita memiliki bulu tubuh yang cukup lebat. Serat otot itu nantinya akan membantu mereka dengan bulu tubuh.

Hewan dengan bulu tebal juga memerlukan bagian ini untuk isolasi masing-masing bulu. Serat otot ini juga membuat hewan lebih besar.

Contoh terbaik dari penggunaan bagian tubuh ini adalah landak.

Seiring bulu di tubuh manusia berkurang dan makin tipis, kita tidak lagi membutuhkan bagian ini.

Ekor

Tahukah Anda, embrio manusia mengembangkan ekor pada usia antara lima hingga delapan minggu.

Uniknya, ekor ini lengkap begitu manusia dilahirkan. Meski begitu, tulang ekor manusia tetap ada.

Pada zaman dulu, tulang ekor membantu nenek moyang manusia menjaga keseimbangan. Bagian ini makin menyusut setelah manusia belajar berjalan tegak, hingga akhirnya kini kita tidak lagi memilikinya.

"Nenek moyang kita memiliki mutasi yang menghilangkan ekor agar lebih baik. Dengan demikian, ekor kita telah hilang selama beberapa generasi," kata Amir.

Menurut Ensiklopedia Britannica, dalam kasus khusus beberapa bayi dilahirkan dengan ekor sisa. Tapi tenang, dokter telah memiliki serangkaian prosedur untuk menghilangkan bagian ini.