Zaman VOC, Penyebab Kemacetan Lalu Lintas di Batavia Bisa Kena Denda

By Mahandis Yoanata Thamrin, Jumat, 25 Januari 2019 | 08:35 WIB
Gezicht op het Spinhuis en het Chinese hospitaal te Batavia (Johannes Rach/Perpusnas RI)

Arak-arakan pernikahan mewah itu bergerak melambat menyeberangi jembatan menuju pintu gerbang selatan Kastil Batavia, kemudian memasuki kastil menuju balai kota dan gereja.

Kastil Batavia nan megah di muara Sungai Ciliwung itu memang sudah tidak ada lagi. Lokasinya kini dibelah Jalan Tongkol, di kawasan Kota Tua Jakarta. Setidaknya, ada tiga bangunan semasa yang menjadi saksi atas kemegahan Kastil Batavia: gedung Galangan Kapal VOC, Gudang VOC Timur, dan Gudang VOC Barat yang kini menjadi Museum Bahari.

Kala itu, kereta mempelai yang ditarik empat ekor kuda biasanya diiringi kereta-kereta kuda lain yang membawa serta keluarga besar, kerabat, dan teman. Jumlah kuda penarik kereta juga menandakan kelas. Keluarga Gubernur Jenderal, misalnya, menggunakan kereta yang dihela enam ekor kuda.

Lukisan cat minyak karya Andries Beeckman yang menggambarkan Kastel Batavia sekitar 1656. (Tropenmuseum/Wikimedia)