Menapaki Kesunyian Siberia dalam Dinginnya Salju

By Rahmad Azhar Hutomo, Senin, 4 Februari 2019 | 10:30 WIB
Di tengah dinginnya Maret, penduduk desa memberikan pakan dan kehangatan pada kuda-kuda setengah liar seperti betina yang bunting ini. Nantinya, para pemburu membebani kuda-kuda dengan rusa elk, rusa kutub, dan sable (sejenis cerpelai). Keluarga fotografer menamai kuda betina ini Tuchka—Awan Kecil dalam bahasa Rusia. (Elena Anosova)

Anjing-anjing desa menemukan kenyamanan di sebuah gereja yang terbengkalai. Para penduduk desa melacak jejak keturunan setiap anjing. Ada daftar tunggu, bagi anjing-anjing yang digadang-gadang sebagai pemburu ulung. (Elena Anosova)

Desa ini tidak kekurangan air bersih, tetapi seorang pemburu berusia lanjut, Valery lebih suka membasuh wajah dengan salju setiap pagi karena dinginnya es dianggap sebagai sumber kebugaran. (Elena Anosova)

Suhu di bulan Juni bisa terjun ke bawah garis beku. Salah satu foto di iPhone Anosova menunjukkan angka di termoter pada salah satu pagi di bulan Januari: minus 53 derajat celcius.

Artikel ini memuat foto pria dengan wajah bersalut salju. Bagi Anosova, gambar itu menunjukkan bagaimana penduduk desa “kewalahan sekaligus menyatu dengan alam.” 

Penulis: Eve Conant

Fotografer: Elena Anosova