Nationalgeographic.co.id - Apa yang Anda lakukan saat berada di tempat tidur ketika jam tidur malam datang? Bila Anda menjawab menggunakan ponsel untuk berbagai aktivitas, Anda tidak sendiri. Namun tahukah Anda dampak dari penggunaan ponsel pada jam tidur?
Sebuah penelitian di dalam jurnal PLoS ONE melakukan penelitian terkait. Para peneliti mengukur durasi ratusan partisipan dalam menatap layar ponsel dan menemukan bahwa partisipan yang menghabiskan banyak waktu mengalami penurunan kualitas tidur. Bahkan mereka menjadi membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa terlelap.
Baca Juga : Memanfaatkan Bakteri Penghasil Listrik untuk Membuat Baterai
Anda mungkin berpikir apa manfaat dari penelitian ini. Terdengar sepele, tapi kurangnya jam tidur berkaitan erat dengan berbagai penyakit yang bisa membahayakan jiwa. Contohnya adalah obesitas, diabetes, penyakit jantung, hingga depresi.
Sinar biru dari layar ponsel dapat memberikan efek negatif pada waktu tidur karena mempengaruhi kadar hormon melatonin, hormon yang berfungsi dalam mengatur siklus malam dan siang, atau siklus bangun dari tidur.
Perlu Anda ketahui, keadaan yang gelap dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon melatonin yang akan mengirim sinyal ke otak agar tubuh bersiap untuk tidur.
Orang dengan jumlah melatonin yang rendah dalam tubuhnya akan mengalami gangguan, karena waktu produksi hormon yang seharusnya tejadi pada malam hari—dan puncaknya pada tengah malam—justru terjadi pada siang hari.
Baca Juga : Meninggal dengan Misterius di Usia 32 Tahun, Inikah Penyebab Kematian Alexander the Great?
Berdasarkan 650 partisipan dari penelitian, para peneliti kemudian menghitung perkiraan jumlah waktu masyarakat secara umum dalam menatap layar ponsel mereka, yakni 3,7 menit per jam selama 30 hari.
Dalam berbagai penelitian terkait yang dilakukan pada waktu-waktu sebelumnya juga terungkap bahwa insomnia dan penurunan kualitas tidur juga terjadi akibat penggunaan layar perangkat lainnya, seperti televisi dan komputer.