Bajadasaurus, Spesies Dinosaurus yang Memiliki Duri Mohawk di Lehernya

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 11 Februari 2019 | 15:27 WIB
Ilustrasi Bajadasaurus yang memiliki duri mohawk di lehernya. (Jorge A. Gonzales via IFL Science)

Nationalgeographic.co.id – Ketika berbicara tentang dinosaurus, Anda pasti berpikir tentang gigi, rahang, dan cakarnya yang tajam, serta ‘senjata’ mengerikan lainnya dari hewan karnivora.

Namun, tidak hanya karnivora, dinosaurus herbivora juga memiliki pertahanannya sendiri. Misalnya, tanduk triceratops atau ekor ankylosaurus. Dan kini, kita bisa menambah daftarnya: yakni duri panjang, tipis dan tajam milik spesies Bajadasaurus pronuspinax yang baru ditemukan.

B. pronuspinax merupakan spesies baru yang termasuk ke dalam keluarga sauropoda Dicraeosauridae. Bajadasaurus menjelajahi Bumi sekitar 140 juta tahun lalu, di permulaan periode Kapur Akhir.

Baca Juga : Lebih dari 100 Paus Masih Terjebak di ‘Penjara’ Sejak November Lalu

Ditemukan di Argentine Patagonia oleh para peneliti dari National Council of Scientific and Technical Research (CONICET) dan Maimónides University, sampel terbaru Bajadasaurus ini merupakan kerangka paling lengkap dari dicraeosaurus.

Yang membuatnya spesial adalah duri-duri pada lehernya. Dari lima spesies Dicraeosauridae, Amargasaurus cazaui juga memiliki leher berduri, tapi lebih kecil dan mengarah ke belakang seperti landak. Sementara B. pronuspinax mempunyai lebih banyak duri dan berdiri tegak di atas kepala, beberapa di antaranya mencapai panjang lebih dari satu meter.

Peneliti utama, Pablo Gallina, berfoto di depan model Bajadasaurus di Cultural Science Center, Buenos Aires. (Secretariat of Science )

Fungsi duri panjang pada Dicraeosauridae masih kontroversial di kalangan paleontolog. Namun, dengan penemuan Bajadasaurus, kami percaya itu dapat memberikan cahaya baru dalam penelitian ini,” kata Pablo Gallina, pemimpin penelitian dari CONICET.

Dalam studi yang dipublikasikan pada Scientific Reports, ia bersama rekannya, menyatakan bahwa duri ‘mohawk’ di punggung Bajadasaurus digunakan untuk pertahanan diri, mengingat itu terbuat dari tulang dan keratin seperti yang ditemukan pada cula kudanil.

Baca Juga : Tulang Nenek Moyang Purba Lebih Kuat dari Tulang Kita Saat Ini?

Rongga mata yang berada di dekat kepala bagian atas memberikan peneliti kesimpulan bahwa Bajadasaurus menghabiskan banyak waktunya untuk merumput. Hal ini juga dapat menjelaskan arah durinya tumbuh: saat Bajadasaurus membungkuk, duri-duri tersebut akan melindungi kepala mereka dari serangan atau gigitan hewan lain.

Namun, bagaimana pun juga, duri tersebut mungkin juga memiliki fungsi lain, termasuk meregulasi panas dan seleksi seksual.

Masih banyak yang harus dipelajari tentang keluarga dinosaurus yang kurang dikenal ini. Menurut peneliti, penemuan kerangka Bajadasaurus bisa menjadi permulaan yang bagus untuk mengungkapnya.