FOTO: Jalanan Sang Pejuang Kulit Hitam, Martin Luther King

By Rahmad Azhar Hutomo, Rabu, 13 Februari 2019 | 08:30 WIB
Port-au-Prince, Haiti AVENUE MARTIN LUTHER KING Penggantian nama pada 1968 . Pedagang asongan berkumpul di persimpangan jalan yang menyandang nama King dan pemimpin revolusi Haiti Toussaint L’Ouverture. Jalan-jalan lain di ibu kota Haiti menyandang nama para pejuang kemerdekaan, termasuk; Haile Sel (Philomène Joseph)

Nationalgeographic.co.id - Pedagang asongan berkumpul di persimpangan jalan yang menyandang nama King dan pemimpin revolusi Haiti Toussaint L’Ouverture.

Jalan-jalan lain di ibu kota Haiti juga menyandang nama para pejuang kemerdekaan, termasuk; Haile Selassie, pemimpin Etiopia yang melawan kolonialis Italia pada 1930-an; dan Jean-Jacques Dessalines, letnan L’Ouverture yang membantu mengalahkan Prancis untuk menjadikan Haiti republik kulit hitam merdeka pertama pada 1804.

Lebih dari seribu ruas jalan di dunia menyandang nama Martin Luther King, Jr. Menjelang 50 tahun pembunuhannya, bagaimanakah jalanan ini merefleksikan nilai dan ajaran sang ikon penegakan hak sipil? 

Baca Juga : Menyedihkan, Setiap 25 Menit Satu Gajah di Afrika Mati Dibunuh

Tiga pekan setelah pembunuhan Pdt. Martin Luther King, Jr. pada 1986, dewan kota di Mainz, Jerman, memasang nama sang aktivis hak-hak sipil itu di salah satu jalan kota—keputusan itu diambil hanya dalam beberapa hari, sementara kota kelahiran King, Atlanta, membutuhkan waktu delapan tahun.

Memphis, Tennessee, tempat King dibunuh, juga memasang namanya di salah satu jalan kota—tetapi setelah lebih dari 40 tahun sejak dia wafat.