Empat Fakta Menarik di Balik Misi Pendaratan Bulan Apollo 16

By National Geographic Indonesia, Selasa, 19 Februari 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi permukaan Bulan. (Vitaly Kusaylo)

Nationalgeographic.co.id - Peluncuran Apollo 16 dianggap sangat istimewa dibanding yang lainnya. Mengapa begitu? Berikut fakta menarik dari misi Apollo 16 yang mungkin tak banyak orang tahu.

Misi berawak

Apollo 16 diluncurkan dari Kennedy Space Center, Florida pada 16 April 1972.

Peluncuran ini menjadi misi berawak kedua dari NASA untuk mencapai Bulan. Misi berawak pertama adalah Apollo 11 yang membawa Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.

Selama peluncurannya, roket Saturn V membawa modul layanan komando Casper dan modul lunar Orion.

Baca Juga : SPHEREx, Misi Terbaru NASA Untuk Mengetahui Asal Usul Alam Semesta

Kesempatan kedua

Tak banyak yang tahu, salah seorang di misi ini mendapat kesempatan kedua. Adalah Charlie Duke yang sebenarnya menjadi bagian misi Apollo 13. Sayangnya, saat peluncuran Apollo 13, Duke terinfeksi rubella atau campak Jerman.

Dia tertular penyakit ini dari putranya yang masih balita saat itu. Akibatnya, ia dikeluarkan dari misi tersebut dan digantikan dengan astronot Jack Swigert.

Beruntungnya, dia mendapatkan kesempatan kedua menjadi bagian dari misi Apollo 16.

Misi astronaut

Ketika modul layanan komando Casper mencapai Bulan, awaknya yang bernama Ken Mattingly tetap naik ke orbit di sekeliling Bulan. Sementara itu, John Young, komandan misi, dan Charlie Duke selaku pilot modul lunar, turun ke permukaan Orion.

Young dan Duke dengan bantuan sebuah robot penjelajah, menginjakkan kaki ke permukaan Bulan. Mereka menjelajahi dataran tinggi bulan dan mengumpulkan bebatuan dari sana.

Mattingly membantu observasi ini dari atas dengan mengambil foto dan melakukan eksperimen. Dia juga pergi lebih tinggi lagi untuk mengumpulkan video ketika awak yang lain melakukan perjalanan kembali ke Bumi.

Baca Juga : Objek Antariksa Seperti Kantung Plastik Terlihat di Atmosfer Bumi

Kembali lebih awal

Meski terbilang sukses, tapi misi Apollo 16 harus selesai lebih awal dari jadwal.

Hal ini dipicu dari kekhawatiran atas masalah teknis yang muncul di jalur bulan saat berada di orbit sekitarnya. Hasilnya, para awak kapal ruang angkasa tersebut kembali ke bumi pada 27 April 1972.Artikel ini telah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.