Nationalgeographic.co.id - Berjuta-juta ton sampah plastik dihasilkan setiap tahunnya. Dan pada akhirnya, sampah-sampah ini berakhir di lautan.
Di Australia, sekelompok orang mengenakan masker snorkeling untuk menyelam dan memungut sampah-sampah plastik, terutama sedotan.
Baca Juga : Seorang Perempuan Nekat Potong Tangannya Sendiri Demi Uang Asuransi
Mereka mulai melakukan STRAWkle (sebutan ketika menyelam untuk mencari sedotan) di daerah manly cove di Sidney.
STRAWkle dilaksanakan secara sukarela melalui program yang dinamakan "Operation Straw".
Harriet Spark salah satu pendiri Operation Straw, memulai program ini karena dia menemukan gurita yang mencengkram sedotan plastik.
Baca Juga : Tidak Imunisasi, di Italia Anak-anak Tidak Diperbolehkan Masuk Sekolah
Sejauh ini, sukarelawan Operation Straw sudah mencapai 300-an orang. Mereka telah berhasil mengumpulkan ribuan sampah plastik.
Tidak hanya itu, program ini juga memberikan pengaruh positif terhadap beberapa restoran setempat. Sebanyak 40 restoran kini sudah mulai menghentikan penggunaan sedotan plastik.