Hanya Tersisa 22 di Dunia, Hewan Ini Terancam Punah dalam Hitungan Bulan

By Nathania Kinanti, Rabu, 20 Maret 2019 | 08:38 WIB
Vaquita (Proyecto Vaquita Marina/ via nbclosangeles.com)

Nationalgeographic.co.id - Pada 13 Maret, para peneliti secara resmi mengumumkan bahwa jenis hewan bernama vaquita, kini hanya tersisa sekitar 22 ekor di bumi.

Vaquita merupakan hewan terkecil dari ordo binatang cetaceans yang berisi paus, lumba-lumba, dan porpoise. Ia tinggal di sekitar wilayah perairan Meksiko yang dikenal dengan Teluk California. 

Baca Juga : 110 Hiu Mati Mendadak di Penangkaran Karimunjawa, Pemilik Laporkan ke Kepolisian

Dalam laporan terbarunya, International Committee for the Recovery of the Vaquita (CIRVA), meminta masyarakat untuk mengambil aksi menyelamatkan spesies ini dari kepunahan.

Menurut CIRVA, jika tidak ada aksi yang dilakukan, maka vaquita akan punah dalam kurun waktu beberapa tahun--bahkan beberapa bulan.

Salah satu faktor penyebab berkurangnya jumlah vaquita adalah karena jenis ikan lain, yakni totoaba, yang satu habitat dengan vaquita.

Diketahui bahwa ikan totoaba sering ditangkap secara ilegal menggunakan jaring insang (gill net), setelah itu mereka akan dijual ke pasar gelap. Ini karena harga ikan totoaba yang bisa mencapai puluhan ribu dollar, mengingat kandung kemihnya memiliki nilai jual tinggi karena dipercaya berkhasiat dalam pengobatan.

Baca Juga : 140 Kerangka Ditemukan, Bukti Ritual Pengorbanan Anak-anak Terbesar di Peru

Akibat penangkapan totoaba menggunakan gill net, vaquita pun seringmenjadi korban karena ikut tersangkutdalam jaring.

Pemerintah Meksiko telah melakukan beberapa cara utuk mencegah terjadinya kepunahan, salah satunya dengan membuat area pengungsian vaquita.Namun, hal tersebut akan menjadi sia-sia jika penangkapan ikan secara ilegal tidak berkurang.

Pada 12 Maret kemarin, seekor vaquita ditemukan tertangkap dalam sebuah jaring di kawasan yang seharusnya menjadi kawasan perlindungan vaquita.