Nationalgeographic.co.id - Ratusan ikan di sebuah penangkaran ikan di Karimunjawa dilaporkan mati mendadak. Cun Ming (81), pemilik penangkaran mengatakan bahwa 110 ekor hiu, 20 ekor ikan kambing lebar, dan 10 ekor ikan tyger ditemukan mati pada Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 04.00.
"Kejadiannya pas hari besar (tanggal merah). Dua kolam yang isinya hiu indukan, semua yang ada di kolam itu mati," ungkap Cun Ming, dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/3/2019).
Baca Juga : Paus di Filipina Mati dengan 40 Kilogram Sampah Plastik di Perutnya
Masih menurut sang pemilik, peristiwa seperti ini baru terjadi kali ini dalam 50 tahun berdirinya penangkaran yang terletak di Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah ini.
Merespons kejadian tersebut, Cun Ming pun melaporkannya ke Polda Jawa Tengah untuk diproses dengan jalur hukum.
Cun Ming juga membawa sampel air kolam dan ikan yang mati untuk diuji di dalam laboratorium ikan di Jepara. Tujuannya adalah untuk mencari tahu penyebab pasti kematian ratusan ikan tersebut.
"Katanya ikan besar seperti hiu tidak mungkin mati mendadak. Itu bukan penyakit, ada orang yang tidak senang," ujarnya.
Mengutip dari Kompas.com, Penangkaran dengan nama Hiu Kencana ini menjadi satu-satunya penangkaran hiu di dunia. Pasalnya, bukanlah hal yang mudah membuat predator ini jinak dan dapat lebih bersahabat dengan manusia.
Baca Juga : Astronaut di Luar Angkasa Diserang Virus Herpes, Apa Penyebabnya?
Wisatawan hingga peneliti dari berbagai perguruan tinggi dan asing pun seringkali datang untuk melakukan berbagai penelitian.
Awalnya hanya menangkarkan hiu, tetapi dengan berjalannya waktu, ia juga menangkarkan berbagai spesies ikan hingga penyu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR