Jangan Keliru, Bahan-bahan Ini Tak Boleh Dipakai Mengobati Luka Bakar

By Nathania Kinanti, Selasa, 26 Maret 2019 | 10:05 WIB
Pasta gigi, salah satu yang sering digunakan untuk mengobati luka bakar. (AndreyCherkasov/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Saat terkena cipratan minyak atau wajan panas, pernahkah Anda mengobatinya dengan pasta gigi? Jika iya, maka Anda harus mulai menghentikannya.

Beberapa bahan di bawah ini ternyata tidak boleh digunakan untuk mengobati luka bakar karena justru akan menambah parah luka tersebut.

Baca Juga : Lumba-lumba Mengalami Stres dan Trauma Akut Akibat Perburuan

Pasta gigi

Pada pasta gigi, terdapat berbagai macam bahan kimia yang berfungsi sebagai pemutih dan pengharum napas. Ini dapat membuat jaringan di sekitar luka bakar semakin rusak.

Selain itu, jika digunakan langsung pada kulit, bahan-bahan tersebut juga bisa menyebabkan iritasi sehingga mengubah warna kulit.

Kandungan kalsium dan peppermint-nya pun dapat meningkatkan risiko infeksi dan merusak jaringan kulit meskipun memberikan efek dingin.

Es batu

Menggunakan es batu pada luka memang dapat membuat suhu kulit terasa dingin, tetapi itu justru dapat memperparah kondisi Anda. Luka Anda akan teriritasi dan menjadi jenis luka bakar yang disebut cold burn.

Minyak

Baik itu minyak kelapa ataupun minyak zaitun, penggunaan minyak pada kulit yang terbakar justru dapat memerangkap panas dan mencegah pemulihan luka bakar.

Putih telur