Nationalgeographic.co.id – Pagi di musim semi yang indah di Kebun Binatang Topeka, Kansas, berubah menjadi tragedi ketika harimau jantan Sumatra menyerang seorang petugas. Serangan itu membuat korban harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang dideritanya.
Meskipun petugas tidak pernah berada di ruang yang sama dengan harimau, tapi pagi itu entah mengapa ia berada di habitat terbuka dengan hewan buas tersebut. Pihak berwenang masih menyelidiki alasan di balik kesalahan fatal tersebut.
Baca Juga : Dihukum Atas Kesalahannya, Beruang Ini Dikurung di Penjara Manusia
Staf yang diserang merupakan penjaga harimau dan telah bekerja di sana selama beberapa tahun. Ia bertugas membersihkan dan mengawasi kandang.
Menurut Brendan Wiley, Direktur Kebun Binatang, serangan terjadi pada pukul 9.15 pagi dan protokol keselamatan pun segera berlaku. Panggilan radio memberi tahu staf bahwa ada keadaan darurat sehingga mereka langsung menelepon 911.
Petugas yang berada paling dekat dari lokasi dengan sigap mengamankan harimau. Setelahnya, kebun binatang ditutup untuk umum.
“Beberapa staf kami menyaksikan hal yang seharusnya tidak dilihat mereka sepanjang kariernya,” kata Wiley.
Baca Juga : Senjata Makan Tuan, Pemburu Ini Tewas Diserang Gajah dan Dimakan Singa
Molly Hadfield, juru bicara walikota mengatakan bahwa “tidak akan ada yang terjadi pada harimau tersebut. Ia hanyalah hewan liar yang bergerak sesuai instingnya”.
Harimau Sumatra yang dibawa ke kebun binatang Topeka pada Agustus 2017 itu terlalu berharga untuk disuntik mati. Pasalnya, menurut WWF, harimau Sumatra termasuk hewan yang terancam punah dan hanya ada 400 yang tersisa di alam liar.
Di negara asalnya, Indonesia, keberadaan harimau Sumatra juga terancam akibat deforestasi, alih fungsi lahan untuk aktivitas manusia, dan perburuan liar.
Beberapa kebun binatang sudah berpartisipasi pada program konservasi harimau Sumatra untuk menyelamatkan jumlah populasinya. Namun, usaha itu tidak selalu berhasil. Pada Februari, harimau jantan yang dibawa ke Kebun Binatang London justru menyerang dan membunuh pasangan betinanya.