Kisah Pembantaian Massal dan Aksi Cungkil Mata yang Disebabkan Permainan Anak Panah

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 24 April 2019 | 14:48 WIB
Ilustrasi pembantaian massal. (mathess/Getty Images/iStockphoto)

Baca Juga : Ajaib, Darah Cair Ditemukan Pada Mumi Bayi Kuda Berusia 42.000 Tahun

Beberapa aspek dari legenda yang beredar–termasuk fakta bahwa orang-orang dibungkus rumput dan ditinggalkan begitu saja di desa–telah didukung oleh bukti yang ditemukan para arkeolog.

“Dari 28 orang yang ditemukan, beberapa di antaranya diikat dengan tali rumput sebelum dieksekusi,” kata Rick Knecht, dosen arkeologi di University of Aberdeen.

“Mereka dalam posisi tengkurap dan memiliki lubang di belakang tengkorak seperti bekas tombak atau panah,” imbuhnya.

Menurut peneliti, selain karena permainan panah, konflik juga dipicu oleh kekurangan makanan akibat cuaca dingin.