Ketika Badut 'Merajai' Sudut-sudut Kota Meksiko

By National Geographic Indonesia, Kamis, 9 Mei 2019 | 10:53 WIB
Potret badut di Meksiko. (Luján Agusti)

Nationalgeographic.co.id - Saat fotografer Luján Agusti pertama kali pindah dari Argentina ke Meksiko, seketika ia “disambut” berbagai festival keagamaan yang berlangsung sepanjang tahun. “Agama ada dimana-mana,” katanya.

Agusti, yang menggambarkan dirinya sebagai agnostik—orang yang berpandangan bahwa keberadaan Tuhan tidak dapat diketahui dan mungkin tidak akan dapat diketahui—menjadi terpesona oleh setiap karakter dan pertunjukkan yang ditemukan dalam perayaan Pekan Suci, peringatan gereja lokal, dan Hari Kematian Seseorang.

Perpaduan Katolik dan budaya lokal yang penuh warna ini dapat dianggap sebagai sebuah sinkretisme, perpaduan dua aliran yang berbeda untuk mencapai keserasian dan keseimbangan. Mendokumentasikan festival ini adalah hal yang wajib bagi Agusti.

Baca Juga : Santri-santri Bengal Zaman Kolonial

Saat mengunjungi kota Coatepec di negara bagian tenggara Veracruz, ia menemukan sebuah prosesi yang menakjubkan. Di antara umat paroki dan beberapa band sekolah, sekelompok badut bertopi warna-warni tengah asyik menari.

Kelompok badut tersebut dipimpin oleh karakter yang menyerupai seorang conquistador Spanyol—sebutan untuk serdadu dan kolonis Spanyol yang pergi menjelajah dan menaklukkan beberapa wilayah di dunia.

Potret pemimpin rombongan yang mengenakan syal bertuliskan Perawan Guadalupe. Pemimpin tersebut merepresentasikan orang Spanyol dan bertanggung jawab memimpin para penari. (Luján Agusti)

Agusti tergelitik. Di balik topeng yang menghiasi, terdapat sosok laki-laki, perempuan, bahkan anak-anak di sana.

Mereka turut berpartisipasi dalam merayakan tradisi yang berasal dari zaman penjajahan Spanyol ini. Tradisi tersebut baru saja dihidupkan kembali setelah sempat terkubur selama beberapa dekade.

Tarian yang dilakukan oleh beberapa orang disana merupakan bentuk persembahan kepada Perawan Guadalupe—sebuah penampakan Perawan Maria yang muncul di lokasi bekas kuil Aztec—dengan imbalan keberuntungan.

Potret sepasang badut tari. (Luján Agusti)

 Potret badut tari dari kelompok "Cuadrilla de Juquilita." Coatepec, Veracruz, Meksiko, 2016. (Luján Agusti)