Nationalgeographic.co.id - Saat merasa ngantuk di pagi hari, kita mungkin berpikir bahwa hal tersebut disebabkan oleh tubuh yang kurang istirahat. Namun, rasa kantuk sebenarnya bisa disebabkan oleh hal lain selain kurang tidur.
Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan rasa kantuk di pagi hari:
1. Dehidrasi
Ketika tubuh kekurangan cairan, maka aliran darah ke otak semakin berkurang. Hal ini kemudian dapat membuat tubuh menjadi mudah mengantuk. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan kram pada kaki dan mengganggu kualitas tidur.
Baca Juga: Tak Hanya Sehat, Lima Buah Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
2. Siklus tidur alami tubuh
Dalam sehari, tubuh kita akan mengantuk secara alami pada dua periode: yakni saat tengah hari (jam 1 siang hingga 4 sore), dan malam hari tepatnya tengah malam hingga 7 pagi. Jika pada dua periode tersebut kita berada dalam kondisi terjaga, risiko mengantuk tentunya akan meningkat keesokan harinya.
3. Efek samping obat-obatan
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan sebelum beraktivitas, maka perhatikan efek samping apa yang dapat terjadi dari obat tersebut. Pasalnya, beberapa obat memiliki efek samping. Di antaranya menyebabkan kantuk seperti obat antidepresan, antipsikotik, penurun tekanan darah, obat jantung, obat asma, dan masih banyak lagi.
4. Kafein
Mengonsumsi kafein memang mampu membuat tubuh kita terjaga. Apalagi jika dikonsumsi sebelum tidur.
Kafein yang dikonsumsi sebelum tidur akan meningkatkan rasa waspada dalam tubuh yang membuat Anda terjaga dan akhirnya mengganggu kualitas tidur. Hal ini dikarenakan kafein akan tetap bekerja dalam tubuh sekitar 6 jam setelah dikonsumsi.
Baca Juga: Hari Penyu Dunia: Penyu Paling Kecil Seantero Jagat Ini Terancam Punah, Apakah Kita Penyebabnya?
5. Alkohol
Sama dengan kafein, alkohol dalam jumlah tertentu yang dikonsumsi malam hari sebelum tidur dapat menimbulkan rasa kantuk keesokan harinya. Meskipun yang dikonsumsi sedikit, tetapi alkohol dapat membuat durasi tidur dan kualitas tidur berubah secara keseluruhan.
6. Gangguan tidur
Adanya gangguan tidur seperti insomnia dapat membuat waktu tidur menjadi berkurang. Selain itu ada masih ada gangguan tidur lainnya seperti sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur, narkolepsi, atau sindrom kaki gelisah). Ada juga gangguan tidur bernama hipersomnia yakni kondisi ngantuk berlebih saat pagi atau siang hari walaupun sudah tidur cukup.