Nationalgeographic.co.id - Cobalah datang ke Kota Tua di malam hari. Suasana syahdu dan sejuk akan membantumu melepaskan strees dan penat karena seharian beraktivitas.
Cahaya Lampu berpendaran dan suasana yang teduh membuatmu bisa menikmati malam di Kota Tua dengan lebih intim.
Seperti seorang pemuda bernama Beno (23). Ia membuka website sebuah tur lokal di Jakarta. Ia ingin mencoba pengalaman baru dengan menikmati jalan-jalan di ruang terbuka Jakarta pada malam hari.
Baca Juga: Kisah dari Tijuana, Ketika Studio Foto Jalanan Menarik Perhatian Para Migran dan Pengungsi
Beno akhirnya memilih group walking tour yang destinasinya ke Kawasan Kota Tua.
Dengan mengandalkan media digital dia mencari sumber informasi tentang keasyikan Kota Tua pada malam hari.
Siapa sangka, sesuai dengan informasi dari web dan media sosial, Kota Tua pada malam hari menyajikan keindahan tersendiri. Bila di siang hari hawa Kota Tua terasa cukup terik, Beno merasa Kota Tua malam sangat sejuk. Ia tak menyesal memilih rute tur malam untuk pertama kalinya.
Selama menyusuri jalanan di Kawasan Kota Tua, sesekali Beno mengarahkan kamera ponselnya, membidik berbagai objek yang menarik. Keramaian orang yang nongkrong di malam hari, pengamen yang asyik bernyanyi di lapangan Museum Fatahillah, atau arsitektur bangunan kuno yang sudah ada sejak zaman Belanda.
Seperti Beno, mengeksplorasi Kota Tua di malam hari bisa jadi pilihan Anda refreshing akhir pekan. Ajak juga keluarga atau teman agar jalan-jalan lebih seru.
Baca Juga: Tinggal di Jakarta Meningkatkan Risiko Penyakit Diabetes, Mengapa?
Nah, apa saja pilihan aktivitas di Kota Tua pada malam hari?
Piknik di depan Museum Fatahillah
Sejak senja hingga malam hari, banyak orang yang berkelompok, duduk di area terbuka di depan Museum Fatahillah.
Malam hari menjadi waktu yang nyaman karena suasananya yang cukup sejuk. Ada yang membawa anak-anak, pasangan, atau kumpul bersama teman sambil membawa camilan ringan. Selain itu, duduk di area terbuka ini pun gratis.
Kelebihannya, waktu malam hari sudah jarang orang yang menyewakan jasa rental sepeda ontel dan bersepeda di area ini, sehingga duduk berlama-lama pun aman.
Baca Juga: Libur Lebaran di Jakarta? Kunjungi Tempat-Tempat Berikut Ini
Makan malam di Café Batavia
Cahaya dari lampu-lampu gedung-gedung menghiasi area wisata Kota Tua malam hari. Ada museum yang masih buka dan juga tempat makan atau café. Salah satunya adalah Café Batavia yang menyajikan menu Western dan Asian. Bila berada di Kota Tua malam hari, terlihat pendaran cahaya kuning redup Café Batavia yang khas.
Menghabiskan waktu dengan makan malam di dalam Café Batavia laik dicoba. Anda direkomendasikan duduk di meja makan lantai dua dekat jendela besar yang menghadap Museum Fatahillah.
Dengan begitu, Anda bisa makan sambil menikmati melihat-lihat suasana Kota Tua malam hari dengan lampu-lampunya.
Baca Juga: Masyarakat Bisa Mencoba MRT Jakarta dengan Mendaftar Online
Ikut walking tour
Bila Anda memutuskan ingin jalan-jalan ke beberapa tempat seperti Beno, maka Anda bisa coba ikut tur jalan kaki. Anda tak perlu pusing lagi memikirkan naik-turun kendaraan umum untuk berpindah-pindah tempat.
Group walking tour juga memiliki pemandu yang bisa menjelaskan ke turis tentang sejarah dan cerita di balik gedung kuno di Kota Tua.
Beberapa tempat yang akan dilalui di Kawasan Kota Tua misalnya Toko Merah dan Menara Syahbandar.
Group walking tour ini biasanya diikuti sampai belasan orang, jadi Anda dapat pula bertemu dan berkenalan dengan orang baru. Salah satu group walking tour di Jakarta misalnya ada dari Jakarta Good Guide. (Auzi Amazia Domasti)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Pekan, Coba Eksplorasi Kota Tua di Malam Hari".