Konsentrasi Menurun Akibat Kurang Tidur, Mengapa Bisa Begitu?

By National Geographic Indonesia, Selasa, 23 Juli 2019 | 11:49 WIB
Menatap layar komputer atau gadget dapat menimbulkan mata lelah, membuat mata terasa panas, kering, berair. (seb_ra/Getty Images/iStockphoto)

Selain tidur yang kurang, para lansia juga menunjukkan penurunan kognitif dibandingkan mereka yang masih muda.

Dalam penelitian itu, disebutkan pula bahwa wanita juga memiliki kemampuan berkonsentrasi lebih lama dibandingkan pria. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan metode yang berbeda untuk membuktikan apakah jenis kelamin dan usia juga memengaruhi kondisi ini.

Kurang tidur bikin Anda tidak tanggap

Selain jadi sulit konsentrasi, kurang tidur juga menyebabkan Anda lambat bereaksi terhadap sesuatu. Hal ini tentu saja berbahaya, apalagi jika Anda menyetir atau bekerja di tempat yang membutuhkan respons cepat.

Misalnya saja, kurang tidur membuat Anda mengantuk saat menyetir sehingga sulit konsentrasi saat menghadapi jalanan.

Baca Juga: Studi: Bermain dengan Anjing dan Kucing Bagus untuk Redakan Stres

Menyetir dalam keadaan mengantuk sama dengan Anda menyetir sehabis minum alkohol 0.08%. Keduanya sama-sama berbahaya.

Anda tentu sudah paham bahayanya sulit konsentrasi akibat kurang tidur. Untuk itu, upayakanlah untuk mendapatkan jam dan kualitas tidur yang baik, sekitar 7-9 jam. Kualitas tidur yang baik akan membuat mood Anda lebih baik dan aktivitas bisa berjalan lancar.