Insiden Padam Listrik, PLN Janji Beri Kompensasi. Bagaimana Dengan Pemadaman Bergilir Di Luar Jawa? Akankah Mendapat Perlakuan Sama?

By Mahmud Zulfikar, Jumat, 9 Agustus 2019 | 08:05 WIB
LISTRIK PADAM- Lebih dari 9 Jam Listrik Padam di Sejumlah wilayah di Gorontalo. Pemadaman Listrik terjadi juga di sejumlah titik wilayah di Sulawesi Utara. Tampak listrik padam wilayah Kota dari puncak Botu Kota Gorontalo Minggu, (12/3) (Natha Gorontalo Post)

Nationalgeographic.co.id - Peristiwa pemadaman listrik massal di 3 provinsi di Pulau Jawa menggemparkan banyak pihak.

Kerugian pun tentu melanda banyak sektor, mengingat insiden listrik padam ini berimbas pada banyak titik vital publik lumpuh.

Penyedia jasa transportasi publik berenergi listrik di Jakarta alami lumpuh total. Penumpang KRL dan MRT harus dievakuasi demi keamanan.

Perusahaan jaringan komunikasi alami kerugian hingga miliaran rupiah akibat padamnya listrik yang membuat terputusnya koneksi.

Pengusaha dan pemelihara ikan hias alami kerugian besar akibat pompa oksigennya tak teraliri listrik dan sebabkan matinya ikan-ikan.

Baca Juga: Meski Padam Bersamaan, Mengapa Listrik di Beberapa Wilayah Tidak Menyala Serempak?

Pada sebuah acara talk show di TV One, ILC (Indonesia Lawyears Club) bertajuk "Listrik Mati, PLN Dihujat", Selasa malam (6/8/2019), ketua YLKI, Tulus Abadi menyampaikan beberapa keluhan pelanggan PLN yang datang dari berbagai daerah.

"Selama tiga hari ini banyak klaim pengaduan mengenai padamnya listrik di Jakarta, tapi tidak hanya di daerah Jabodetabek saja. Klaim pemadaman ini juga datang dari Papua, Ambon, dan dari berbagai daerah terisolasi yang masih banyak dialami." Jelas Tulus Abadi.

Kompas.com mencatat salah satu daerah itu adalah Kepulauan Biaro, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara. Sekitar 4.000 warganya hanya menikmati listrik 12 jam sehari.

Kejadian ini sudah lama terjadi. Warga sudah mengadu ke pemda setempat, namun sampai saat ini belum ada respons yang berarti dari PLN setempat.

Baca Juga: Jokowi Marahi

Tentu pemadaman ini terjadi di banyak tempat yang masih dalam kategori daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) lain yang belum banyak disorot media.