Apa Perbedaan Kopitiam dan Kedai Kopi Kekinian?

By National Geographic Indonesia, Kamis, 8 Agustus 2019 | 15:54 WIB
Suasana di sebuah kedai kopi di Melbourne. (Gloria Samantha)

4. Makanan pendamping

Hidangan khas kedai kopi Botan yaitu segelas kopi, telur setengah matang, dan roti goreng isi serika (Agni Malagina)

Hal yang paling unik dari kopitiam adalah makanan pendamping yang dijual. Biasanya selalu ada telur setengah matang dan roti panggang atau bakar dengan selai butter atau srikaya. Tak sedikit pula kopitiam yang menjual nasi lemak atau kwetiauw goreng.

Di kedai kopi modern yang dijual umumnya adalah roti atau kue modern. Sangat sedikit kedai kopi modern yang menjual kue tradisional khas Indonesia.

5. Pembuat kopi

Jika kedai kopi modern dengan merek ternama mengandalkan barista yang sudah terlatih, beda hal dengan kopitiam. Pembuat kopitiam biasanya adalah pemilik kopitiam sendiri yang sudah turun temurun membuat kopi dan belajar otodidak. Dari tangan para pembuat kopi ini juga menentukan rasa serta kecepatan dalam membuat kopi.

Baca Juga: Keindahan Brugge, Kota Bersejarah dari Abad Pertengahan

6. Beda serapan budaya

Kopitiam berasal dari Bahasa Melayu kopi dan tiam dari Bahasa Hokkian yang artinya toko. Kopitiam merupakan produk budaya Melayu-Tionghoa di negara serumpun Melayu seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Di kedai kopi modern lebih mengarah ke negara barat, untuk itu jenis kopi yang disajikan biasanya juga menarah ke kiblat kedai kopi barat.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Perbedaan Kopitiam dengan Kedai Kopi Kekinian". Penulis: Silvita Agmasari.