Tak Hanya Sampah Plastik, Puntung Rokok Juga Berbahaya Bagi Lingkungan

By National Geographic Indonesia, Kamis, 15 Agustus 2019 | 14:56 WIB
Puntung rokok. (Thinkstock)

Nationalgeographic.co.id - Berkat gencarnya kampanye bebas plastik di seluruh dunia, orang mulai berbondong-bondong berhenti menggunakan sedotan plastik. Namun, kita jarang mendengar perlakuan yang sama tentang sampah plastik yang lain, yaitu puntung atau filter rokok.

Padahal, benda ini merupakan barang yang paling banyak mengotori planet Bumi. Setidaknya dua pertiga dari total 5,6 triliun batang rokok atau 4,5 triliun puntung rokok yang dihisap setiap tahun dibuang sembarangan.

Sejak tahun 1980-an, puntung rokok menyumbang 30% hingga 40% dari semua sampah yang ditemukan di tempat pembuangan sampah perkotaan.

Baca Juga: Foto Ini Tunjukkan Anjing Laut dan Lumba-lumba yang Terllilit Sampah

Kita selalu bisa menemukan puntung rokok di jalanan, taman, pantai, dan saluran air kita. Banyak perokok mengaku membuang puntung rokok sembarangan, mungkin karena mereka percaya itu dapat terurai dan entah bagaimana tidak menganggapnya sebagai sampah.

Namun, penelitian terbaru kami menemukan bahwa puntung rokok justru membutuhkan waktu yang lama untuk terurai dan apabila dibuang sembarangan akan merusak lingkungan hidup.

Puntung rokok terdiri dari ribuan serat selulosa asetat, yang meskipun dapat terurai secara biologis, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai . Serat selulosa asetat, seperti mikroplastik lainnya, juga merupakan polutan umum yang ditemukan di ekosistem, bahkan terakumulasi di dasar laut dalam.

Filter rokok bekas juga mengandung ribuan bahan kimia yang dapat membunuh tanaman, serangga, tikus, jamur, dan makhluk hidup lainnya. Bahkan, beberapa bahan kimia dalam filter rokok bekas dikenal sebagai karsinogen, senyawa penyebab kanker.

Sebagian puntung rokok yang ditemukan di kawasan Car Free Day. (Diky Wahyudi Lubis)

Ada banyak laporan tentang anak kecil dan anjing peliharaan yang secara tidak sengaja menelan puntung rokok. Selain itu, puntung atau filter rokok bekas juga telah ditemukan dalam tubuh hewan liar, seperti burung laut dan kura-kura.

Menelan puntung rokok dapat menyebabkan muntah hingga kejang pada manusia. Lindi dari puntung rokok bisa beracun bagi organisme air seperti bakteri, krustasea, cacing, dan ikan.

Risiko yang belum diketahui

Pemahaman manusia akan bahaya puntung rokok yang dibuang sembarangan di taman-taman hingga ruang terbuka hijau lainnya masih minim, meskipun pemandangan tersebut sering kita lihat.