Nationalgeographic.co.id - Mengubah gaya hidup menjadi vegetarian bukanlah hal yang mudah. Anda harus melakukan berbagai penyesuaian hingga benar-benar terbiasa dengan pola makan yang baru. Kesuksesan Anda dalam menjadi vegetarian pun ditentukan dari cara Anda memulainya.
Cara menjadi vegetarian bagi pemula
Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk Anda yang ingin menjadi seorang vegetarian:
1. Ketahui tipe-tipe vegetarian
Menjadi vegetarian tidak hanya berarti menghindari makanan hewani dan makan buah-buahan serta sayuran saja. Tergantung tipe pola makan vegetarian yang diikuti, Anda masih bisa mengonsumsi beberapa jenis bahan pangan hewani.
Baca Juga: Isi Piringku, Panduan Makanan Diet yang Enak dan Murah
Cara apa pun yang Anda lakukan untuk menjadi vegetarian akan lebih efektif bila Anda telah memahami tipe-tipe vegetarian. Di antaranya:
- Ovo vegetarian: tidak makan bahan pangan hewani, kecuali telur.
- Lacto vegetarian: tidak makan bahan pangan hewani, kecuali susu dan produknya.
- Lacto-ovo vegetarian: tidak makan bahan pangan hewani, kecuali telur, susu, dan produknya.
- Pesco vegetarian/pescatarian: bahan pangan hewani yang dimakan hanyalah ikan.
- Pollo vegetarian: bahan pangan hewani yang dimakan hanyalah daging unggas.
- Vegan: tidak makan daging merah, daging unggas, ikan, susu, telur, ataupun bahan pangan hewani lain beserta produk-produknya.
2. Menukar bahan pangan hewani dengan alternatifnya
Ini merupakan cara jitu bagi Anda yang ingin menjadi vegetarian, tapi tidak ingin meninggalkan hidangan kesukaan. Caranya dengan mengganti bahan dan produk hewani dengan bahan-bahan alternatif dari sumber nabati.
Berikut adalah beberapa alternatif yang dapat Anda gunakan:
- Daging merah, unggas atau ikan diganti dengan tahu, tempe, seitan (daging tiruan), jamur, dan nangka.
- Kaldu sapi atau ayam diganti dengan kaldu dari sayuran atau jamur.
- Susu sapi diganti dengan susu kedelai, susu almond, santan, dan susu dari beras.
- Keju diganti dengan kedelai, kacang mete, atau jamur ragi.
3. Mencermati label kemasan makanan
Bahan pangan nabati tidak hanya tersedia dalam bentuk daging, telur, atau susu. Anda pun perlu mencermati bahan lain yang tertera dalam label kemasan makanan. Cara ini akan sangat membantu kesuksesan Anda untuk menjadi vegetarian.
Perhatikan label kemasan makanan yang hendak Anda konsumsi. Kecuali Anda adalah lacto vegetarian, bahan yang perlu Anda hindari antara lain:
- Madu pada makanan jadi, teh, atau produk kecantikan
- Gelatin atau kolagen dalam permen kenyal dan marshmallow
- Whey dan kasein pada keju, roti, permen, serta krimer kopi
- L-sistein pada roti dan kue
4. Mencukupi kebutuhan nutrisi
Menerapkan pola makan vegetarian dapat memelihara kesehatan jantung serta menurunkan risiko kanker dan diabetes. Namun, Anda juga berisiko mengalami kekurangan vitamin B12, zat besi, dan asam lemak omega-3 yang banyak terdapat pada bahan makanan hewani.
Orang-orang yang ingin menjadi vegetarian harus memahami betul cara mencukupi kebutuhan nutrisinya yang tak bisa didapat dari protein nabati. Anda dapat memperoleh vitamin B12, zat besi, dan asam lemak omega-3 melalui suplemen atau makanan yang telah diperkaya nutrisi tersebut.
5. Membuat menu sederhana
Kendala lain bagi orang yang ingin menjadi vegetarian adalah sulit menemukan hidangan yang tidak mengandung bahan pangan hewani. Sebagai solusinya, Anda bisa membuat sendiri menu sederhana dari bahan-bahan nabati.