Menjelang Seabad Tenggelamnya Titanic, Kabarnya Bangkai Kapalnya Ludes Termakan Bakteri

By Mahmud Zulfikar, Selasa, 27 Agustus 2019 | 06:30 WIB
Ceritanya Melegenda, bangkai Titanic kabarnya ludes termakan bakteri (USA Today)

Nationalgeographic.co.id –  Kapal yang rumornya menjadi kapal pesiar terbesar dan terkuat di dunia itu tenggelam dalam waktu kurang dari tiga jam (tepatnya 2 jam lebih 40 menit) setelah menabrak gunung es di Samudra Atlantik.

Kapal RMS Titanic ini tenggelam justru dalam pelayaran perdananya pada tanggal 15 April 1912.

Peristiwa ini menewaskan lebih dari 1.500 orang. Kini, kapal Titanic berada di dasar lautan, sekitar 400 mil selatan Newfoundland, Kanada.

Kemudian, pada tahun 1997 James Cameron membuat film yang mencoba mengangkat kisah tenggelamnya Titanic. Dia penulis skenario sekaligus sutradara.

Film yang dibintangi Leonardo DiCaprio  dan Kate Winslet ini sukses pasaran dan memenangi berbagai macam penghargaan.

Lalu, apa kabarnya Kapal Titanic hari ini?

Dalam penyelaman pertama sejak 14 tahun lalu, sekelompok tim internasional berhasil mengidentifikasi kapal Titanic dan menemukan perubahan besar pada kapal legendaris itu. "Titanic telah kembali ke alam," ujar Parks Stephenson, sejarawan yang terlibat dalam ekspedisi Titanic kepada BBC.

Baca Juga: Ketika Peranti Cerdas Menciptakan Rasa Perjalanan yang Berbeda

Stephenson mengatakan, beberapa bagian kapal itu telah hilang, termasuk geladak kapten. "Seluruh sisi geladak hilang. Dan perlahan tapi pasti, Titanic akan hilang seutuhnya," imbuh dia dalam sebuah pernyataan. Menurut Clare Fitzsimmons seorang ilmuwan dalam ekspedisi, kapal Titanic habis dimakan bakteri atau mikroba pemakan logam. "Ada banyak mikroba di bangkai kapal yang terus menggerogoti besi," ungkap Clare kepada BBC.

Baca Juga: Surat Cinta dari Titanic Ini Ungkap Insiden Sebelum Kapal Tenggelam

Penampakan terkini Titanic, hampir habis dilahap bakteri pemakan logam. ()

Selain dimakan bakteri, erosi dari air asin dan arus air laut yang kuat juga berperan dalam pembusukan kapal ini.

Untuk diketahui, Titanic berada 12.500 kaki ata 3.810 meter di bawah permukaan Samudera Atlantik Utara.

Tim eksplorasi dipimpin oleh penjelajah Victor Vescovo Stephenson dan pemimpin ekspedisi Rob McCallum.

Melansir Newsweek, rabu (21/8/2019), tujuan ekspedisi adalah untuk mendokumentasikan kapal Titanic untuk pembuatan film dokumenter oleh Atlantic Productions. Mereka mensurvei puing-puing dan kehidupan lain di kapal karam itu.

Baca Juga: Vietnam Menjadi Konsumen Cula Badak Terbesar, Apa Alasan di Baliknya?

Menjelang peringatan seabad tenggelamnya Titanic, NOAA mengatakan kapal harus dilindungi. Pihaknya telah mengeluarkan aturan bahwa situs Titanic hanya bisa dikunjungi untuk keperluan penelitian ilmiah dan pendidikan. Aturan ini harus dipatuhi, sebab lambung dan struktur kapal besar kemungkinan bakal runtuh dalam 50 tahun ke depan. Hal ini ditunjang dengan studi 2018 yang mengungkap, bakteri Halomonas titanicae terus menggerogoti logam kapal dan hal ini dapat menghancurkan Titanic hanya dalam beberapa dekade.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Terkini Titanic, Kapal Legendaris Itu Habis Dimakan Bakteri Laut". Penulis Gloria Setyvani Putri.