Lima Mitos Perubahan Iklim dan Bantahannya Dilihat dari Sains

By National Geographic Indonesia, Kamis, 26 September 2019 | 11:27 WIB
Perubahan iklim berdampak pada krisis air di dunia. (piyaset/Getty Images/iStockphoto)

Dengan menggabungkan semua pengetahuan ilmiah kita tentang faktor alam (Matahari, gunung berapi, aerosol, dan ozon) dan aktivitas manusia (gas rumah kaca dan perubahan penggunaan lahan), faktor pemanasan dan pendinginan iklim menunjukkan bahwa 100% pemanasan yang diamati selama 150 tahun terakhir adalah karena ulah manusia.

Tidak ada penelitian ilmiah yang dapat menyanggah perubahan iklim secara konsisten.

Panel antar-pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), yang didirikan oleh PBB secara terbuka dan transparan merangkum sains tentang iklim, memberikan enam bukti yang jelas tentang perubahan iklim.

Saat cuaca ekstrem semakin sering terjadi, orang mulai menyadari bahwa mereka tidak perlu ilmuwan untuk dapat meyakini bahwa iklim sedang berubah - mereka sudah melihat dan mengalami secara langsung.

Fahri Nur Muharom menerjemahkan artikel ini dari Bahasa Inggris.

Penulis: Mark Maslin, Professor of Earth System Science, UCL

Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.