Lagi-lagi Fenomena Unik di Puncak Gunung Gede, Apa Sebenarnya yang Sedang Terjadi?

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Selasa, 8 Oktober 2019 | 07:19 WIB
Alun-alun Suryakencana, terletak di antara puncak Gunung Gede (2.958 mdpl) dan puncak Gumuruh. (Reynold Sumayku/National Geographic Indonesia)

Seperti diketahui, disampaikan salah satu pemandu gunung yang berasal dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia, Ade Wahyudi, kristal es yang muncul kali ini tak seperti biasanya karena cakupan wilayhnya lebih luas.

Ade menyampaikan, berdasarkan apa yang ia amati, pemandangan di gunung berketinggian 2.958 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut laksana serakan padang es.

Fenomena yang terjadi di Gunung Gede ini menjadi perhatian khalayak. Salah satu alasannya adalah beberapa wilayah lain saat ini justru mengalami cuaca panas.

Baca Juga: Kata Ahli Jadi Fenomena Biasa, Wisatawan Berlomba Abadikan Embun Beku di Bromo dan Semeru

Kampung Sarongge yang berlatar Gunung Gede. Hutan dan gunung adalah bagian dari kosmik masyarakat Su (Zika Zakiya)

Ketika ditanya mengenai hal ini, Indra menyampaikan terdapat tiga hal yang mempengaruhi, yakni musim kemarau, ketinggian, dan pengaruh udara dingin dari Australia.

“Kenapa terjadi, pertama karena musim kemarau. Apabila musim hujan, frost itu menghilang, sementara kalau kemarau dia bisa bertahan,” ujarnya.