Sering Merasa Kelelahan? Mungkin Anda Mengidap Adrenal Fatigue

By National Geographic Indonesia, Selasa, 29 Oktober 2019 | 13:59 WIB
Stres membuat kita merasa kelelahan, mual, dan tidak nafsu makan. (fizkes/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Menurut Todd D. Nippoldt, MD seperti dilansir dari laman Mayo Clinicadrenal fatigue adalah istilah pada sekumpulan gejala umum, seperti nyeri badan, kelelahan, gangguan tidur, dan masalah tidur.

Meski begitu, menurut laman Harvard Health Publishing, kondisi ini belum sepenuhnya diakui oleh ahli endokrinologi sebagai suatu kondisi kesehatan. 

Terlebih banyak pula kondisi kesehatan yang menyebabkan gejala serupa.

Baca Juga: Kratom , Obat Herbal Yang Sering Disalahgunakan Oleh Pecandu

Keputusan tersebut juga didukung oleh sebuah laporan tahun 2016 pada jurnal BMC Endocrine Disorder yang meninjau kembali 58 studi mengenai keletihan adrenal.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa seluruh studi yang telah dilakukan masih memiliki keterbatasan. Misalnya, tes untuk mengetahui tingkat kortisol (hormon stres) pada air liur untuk menegakkan diagnosis tidak menunjukkan banyak perbedaan.

Sebanyak 61% hasil tes air liur dari semua studi tidak menunjukkan perbedaan yang bisa dijadikan tolok ukur. Baik itu tingkat kortisol di air liur pada orang sehat ataupun dengan orang yang dianggap memiliki kelelahan adrenal.

Mengapa bisa muncul istilah adrenal fatigue?

Meski belum ditetapkan sebagai salah satu penyakit, tidak ada salahnya jika Anda mengetahui tentang kelalahan adrenal.

Istilah “kelelahan adrenal” pertama kali dipopulerkan tahun 1998 oleh James Wilson, PHD, seorang ahli pengobatan alternatif. Kondisi ini merujuk adanya gangguan pada kelenjar adrenalin yang berada di atas ginjal.

Kelenjar adrenalin bertugas untuk memproduksi hormon yang dibutuhkan tubuh, salah satunya hormon kortisol atau dikenal juga dengan hormon stres. Jadi, saat Anda stres, maka kelenjar ini akan sangat aktif memproduksi hormon kortisol.

Salah satu teori menyebutkan bahwa penyebab fatigue adrenal adalah kondisi stres berkepanjangan. Stres berkepanjangan menyebabkan kelenjar adrenal bekerja terus-menerus. Kelelahan organ inilah yang menyebutkan tubuh kelelahan.

Selain tubuh merasa lelah tanpa henti, gejala lain yang dipercaya terjadi akibat kelelahan adrenal, antara lain: