Di Tengah Perang Suriah, Pria Pecinta Kucing Ini Dirikan Klinik Hewan

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 29 Oktober 2019 | 16:39 WIB
Berkat dedikasinya, Mohammed Alaa al-Jaleel mendapat julukan Manusia Kucing dari Aleppo. (Omar Haj Kadour/AFP )

Bulan lalu, acara ulang tahun yang berencana diselenggarakan di Ernesto’s Cat Sanctuary harus dibatalkan setelah seorang anak laki-laki tertembak tak jauh dari lokasi. Dari rekaman video yang tersebar di media sosial, terlihat seorang pria berkaus kucing menggendong anak dengan darah mengalir di betisnya.

Baca Juga: Kisah Dusun Bondan Bangkit dari Kegelapan Berkat Kincir Angin dan Panel Surya

Selain itu, klinik pun sering mendapat pasien hewan yang tertembak.

“Sama seperti orang-orang, hewan juga menderita luka yang sama. Mereka menjadi korban tembakan dan senjata perang lainnya,” kata Mohammed Yusuf, dokter hewan di sana.

Tak dapat dipungkiri, klinik pun terkadang tak mampu menyelamatkan nyawa binatang yang terluka. “Kami hidup di tengah perang dan menghadapi kekurangan obat serta vaksin,” tambahnya.

Namun, , rumah perlindungan hewan ini tidak akan menyerah. Bahkan, saat ini, mereka memiliki fasilitas sonogram untuk para induk hewan yang sedang hamil.