Setengah Wanita Yang Terkena Kanker Payudara Memiliki Masalah Seksual

By Celine Veronica, Selasa, 29 Oktober 2019 | 17:55 WIB
Pemeriksaan dini kanker payudara. (Editor)

Selain itu, kemitraan ini bertujuan untuk mengumpulkan setidaknya 1,7 miliyar rupiah selama setahun kedepan untuk Kanker Payudara, melalui penjualan berbagai produk dan kegiatan penggalangan dana lainnya.

Baroness Delyth Morgan, kepala eksekutif di Breast Cancer Now, mengatakan bahwa kedua merek berharap untuk menyoroti skala masalah yang dihadapi perempuan.

“Kami tahu bahwa bagi banyak orang, kanker payudara tidak berakhir ketika mereka keluar dari rumah sakit, karena efek samping dari pengobatan dapat memengaruhi setiap segi kehidupan mereka selama bertahun-tahun,” kata Morgan.

Dia menambahkan: "Kesulitan-kesulitan ini, termasuk masalah yang sangat pribadi tentang seks dan keintiman, sering tidak terucapkan, dengan perempuan tidak tahu ke mana harus berpaling, atau terlalu malu untuk meminta bantuan."