Tak Hanya Gunakan Produk Ramah Lingkungan, Kolaborasi Para Pihak Jadi Kunci untuk Selamatkan Bumi

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Senin, 18 November 2019 | 18:00 WIB
Berkolaborasi dengan National Geographic Indonesia, Pepsodent juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mengambil langkah-langkah kecil untuk #SenyumkanBumi. (dok. Pepsodent)

Nationalgeographic.co.id - Gerakan ramah lingkungan yang kian masif didengungkan selama dua dekade belakangan ini, membuat kita mencari bahan yang tak merusak alam untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Lihat saja pemakaian bambu dalam industri bangunan. Para arsitek sejak lama telah bersepakat bambu menjadi material alternatif yang ramah lingkungan dalam pembangunan sebuah rumah atau bangunan. 

Para arsitek di seluruh dunia mulai memandang bambu sebagai material yang kuat, lentur, dan serbaguna, sehingga kini bambu telah dikategorisasikan pula sebagai material bangunan masa depan dikarenakan ramah lingkungan sekaligus sustainable.

Baca Juga: Puluhan Juta Tahun Lalu Bumi Alami Kehancuran Lantaran Faktor Alam, Kini Planet Kita Akan Musnah Gara-gara Manusia

Kini, bambu tak hanya digunakan sebagai bahan dasar bangunan. Ada terobosan baru, yang membuat bambu makin lekat dengan kehidupan sehari-hari kita.