Hutan Kota Plataran, Ikon Baru Jakarta yang Sarat Budaya dan Sejarah Indonesia

By National Geographic Indonesia, Kamis, 19 Desember 2019 | 15:46 WIB
Hutan Kota Plataran terletak di kompleks Gelora Bung Karno (GBK). (Dok. Plataran Indonesia)

Nationalgeographic.co.id – Warga Jakarta kini memiliki pilihan lokasi baru untuk menghabiskan waktu santai mereka. Berlokasi di komplek Gelora Bung Karno (GBK), Hutan Kota Plataran atau Plataran Senayan merupakan tempat unik, eksotik, hijau, yang kaya akan kebudayaan dan sejarah Indonesia.

Ada beberapa fasilitas di sana, seperti restoran Indonesia kelas dunia, Plataran Tembok Ekspresi, Plataran Putri Dewi Performance Deck, Plataran Pet Playground, serta musala.

Pemandangan hijau di sekitar Hutan Kota Plataran. (Dok. Plataran Indonesia)

Baca Juga: Jelajahi Peninggalan Suku Inca di ‘Pulau Matahari’ dekat Danau Titicaca

Untuk restorannya sendiri, kuliner yang disajikan adalah khas Indonesia dengan mencerminkan budaya kebersamaan (sharing food). Dengan konsep ini, Plataran Senayan diharapkan akan menjadi panggung makanan Indonesia yang representatif untuk merayakan keanekaragaman kuliner dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Hutan Kota Plataran diharapkan dapat menjadi tempat yang merefleksikan budaya Indonesia, sekaligus menjadi representatif jamuan bagi masyarakat dan tamu negara dengan makanan Indonesia,” ungkap Plataran Indonesia, pengelola tempat ini, dalam siaran pers-nya.

Ayam Meriam Sundut, salah satu menu yang disajikan di Hutan Kota Plataran. (Dok. Plataran Indonesia)

Colenak, menu khas Indonesia di Hutan Kota Plataran. (Dok. Plataran Indonesia)

Kerapu Saus Nanas. (Dok. Plataran Indonesia)

Tidak hanya dari segi makanan, desain dan suasana Hutan Kota Plataran juga mengusung konsep “Sejarah, Alam, Kebudayaan, dan Kejayaan Indonesia”, tak lupa dengan tagline “Light of Nusantara”.

Sepenuhnya dirancang, diimplementasi dan dioperasikan oleh putera-puteri Indonesia, pembangunan tempat ini pun menggunakan bahan-bahan yang bersumber dari dalam negeri dan melibatkan banyak UKM.

Sentuhan budaya Indonesia di Hutan Kota Plataran. (Dok. Plataran Indonesia)