Nationalgeographic.co.id - “Aku pernah membawa makanan sendiri ke kantin (sekolah), biar nggak pakai plastik gitu. Eh, di sana diketawain sama ibu-ibu kantinya. Ya udah bodo amat. Kan, fungsinya sama kaya wadah lainnya. Terus kena aku harus malu.”
Kenalkan, Farah Hafizah. Gadis berusia 18 tahun ini bersekolah di SMA Internasional Bina Nusantara Serpong, Tangerang, Banten. Ia baru saja bercerita bagaimana langkah kecilnya untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitarnya.
Farah meyakini langkah kecilnya itu bisa membawa perubahan besar dalam mengatasi sampah plastik di Indonesia. Ia mendapatkan informasi dari rekan-rekannya, sampah plastik telah membuat banyak biota laut mati. Gara-gara sampah plastik, mamalia laut seperti lumba-lumba dan paus ditemukan mati dengan kondisi perut yang penuh dengan sampah plastik.