Setelah 80 Tahun Hidup di Penangkaran, Kura-kura Ini Dikembalikan ke Habitatnya

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 14 Januari 2020 | 15:44 WIB
Diego, kura-kura raksasa penyelamat spesiesnya. (Galapagos National Park)

Nationalgeographic.co.id - Diego, si kura-kura penyelamat spesiesnya, akan segera kembali ke habitatnya setelah hampir 80 tahun berada di penangkaran. Sebagai bagian dari program konservasi, Diego berperan dalam menghasilkan ratusan kura-kura kecil--membantu meningkatkan populasinya dari segelintir menjadi sekitar 2.000 individu selama beberapa dekade terakhir. 

Diego merupakan hewan asli Pulau Española dan dikenal sebagai kura-kura raksasa Española (Chelonoidis hoodensis). Hampir delapan dekade lalu, ia diambil dari habitatnya oleh sekelompok ekspedisi ilmiah dan dibawa ke Kebun Binatang San Diego di California. 

Namun, pada 1960-an, sebuah program pelestarian dibentuk dalam rangka menyelamatkan spesies kura-kura raksasa yang semakin berkurang. Hanya ada 12 betina dan dua ekor jantan yang hidup di Pulau Española pada 1970. Mereka terlalu tersebar di pulau sehingga sulit untuk berkembang biak satu sama lain.  

Baca Juga: Kabar Baik, 10 Spesies Burung Penyanyi Terbaru Ditemukan di Indonesia

Diego kemudian dibawa ke Pulau Santa Cruz di Galapagos untuk mengikuti program tersebut, dengan 14 kura-kura Española lainnya. Bersama-sama, mereka memproduksi ratusan bayi kura-kura yang kemudian dikembalikan ke tempat asli mereka. Kini, di Española terdapat 2.000 kura-kura raksasa dan Diego memainkan peran besar dalam repopulasi tersebut. 

"Sekitar 1.800 kura-kura telah dikembalikan ke Española. Sekarang dengan reproduksi alami, diperkirakan kita memiliki sekitar 2.000 kura-kura," kata Jorge Carrion, direktur Galapagos National Parks.

"Ini menunjukkan bahwa mereka mampu berkembang dan bereproduksi," imbuhnya. 

Seperti halnya banyak hewan di seluruh dunia, penurunan populasi kura-kura Española dan kerabatnya di pulau Galapagos, disebabkan oleh manusia. Dahulu kala, pemburu paus, pelaut, dan bajak laut membunuh sekitar 100 ribu hewan yang dianggap “enak”--menjadikannya sebagai sumber makanan karena mereka dapat dimuat ke kapal dan bertahan hidup dalam waktu yang lama tanpa makanan atau air.

Baca Juga: Suhu Ekstrem di Australia, Puluhan Ribu Kelelawar Mati Kepanasan

Kepulauan Galapagos membutuhkan kura-kura raksasa karena mereka berperan dalam mengendalikan dan menyebarkan tanaman di pulau. Ketika mereka memakan tanaman, menginjak-injak, dan menyebarkan benih, kura-kura raksasa dikenal sebagai spesies kunci karena mereka memiliki efek besar pada lingkungan sekitar mereka dibandingkan dengan hewan lainnya.

Di usianya yang ke-100, Diego akhirnya akan kembali ke rumahnya pada Maret mendatang, delapan dekade setelah ia dipisahkan dari sana. Diego akan menjalani sisa-sisa harinya dengan kerabatnya--mengunyah tanaman dengan lezat di sana. 

"Diego memberi kontribusi besar pada garis keturunan yang kami kembalikan ke Española. Ada perasaan bahagia bisa mengembalikan kura-kura itu ke kehidupan normalnya," pungkas Carrion.