Laut Dunia Memanas dengan Cepat, Ini Dampak yang Akan Terjadi

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 16 Januari 2020 | 14:40 WIB
Laut memanas lebih cepat dari yang dibayangkan. (IakovKalinin/Getty Images/iStockphoto)

Laut yang semakin panas memberikan ancaman bagi kehidupan di dalamnya. Karena kadar oksigen semakin rendah, hewan-hewan laut menjadi sulit melihat–ini mendorong ikan-ikan dan makhluk laut lainnya pergi.

Laut Jepang, contohnya, telah menghangat 1,7 derajat celsius dalam seratus tahun terakhir. Akibatnya, beberapa populasi cumi-cumi di sana pun berenang ke utara untuk mencari air yang lebih dingin dan banyak oksigen.

Di Carolina Utara, ikan flounder sudah bergerak 40 kilometer ke lepas pantai, sementara populasi lobster di Atlantik mengarah ke Maine.

Baca Juga: Cegah Kepunahan Massal, PBB Rilis Rencana Penyelamatan Bumi

Melihat perubahan iklim yang terjadi, Resplandy mengatakan, ia tidak terkejut melihat dampaknya. Meski begitu, ia menambahkan, kita tidak boleh menyerah.

Untuk mencegah kondisinya semakin parah, manusia harus mengurangi emisi karbon sebanyak 25% sehingga dapat memenuhi target Persetujuan Paris.

“Ini tidak akan mudah sebab laut menyerap panas lebih dari yang kita bayangkan. Pertanyaannya adalah: apakah kita mau berusaha keras untuk mencegahnya agar tidak semakin parah?” pungkas Resplandy.