#10MenitUntukBumi, Komitmen Jaga Lingkungan Demi Bumi yang Lebih Baik

By National Geographic Indonesia, Jumat, 31 Januari 2020 | 19:11 WIB
Kiehl’s bersama #sayapilihbumi telah melakukan gerakan #10menituntukbumi. Selanjutnya Kiehl's bersama #sayapilihbumi akan membagikan 10.000 kantong belanja untuk Bumi yang lebih baik. (freepik)

Nationalgeographic.co.id - Sebelum menjadi brand kosmetik yang mendunia seperti sekarang, Kiehl’s memiliki kisah panjang yang menarik. Ini tidak mengherankan karena Kiehl’s sudah berkiprah selama 168 tahun di dunia kosmetik.

Bermula pada tahun 1851, John Kiehl mendirikan sebuah apotek di persimpangan Third Avenue dan East 13th Street. Apotek ini menyediakan beragam tonik farmasi dan obat-obatan yang terbuat dari bahan-bahan alami.

Pada 1921, Irving Morse, salah satu murid John Kiehl yang pernah belajar farmakologi di Universitas Columbia, membeli Kiehl’s. Meski terdapat beberapa pergantian kepemimpinan dalam keluarga Morse, tapi Kiehl’s tetap mempertahankan kekhasan dalam setiap produk-produknya.

Kini, Kiehl’s telah mengembangkan usahanya di 49 negara dan dikenal sebagai produk perawatan kulit dan rambut berkualitas yang dibuat dengan bahan-bahan alami dalam tradisi pengobatan.

Baca Juga: Studi: Sampah Plastik di Teluk Jakarta Didominasi Oleh Styrofoam

Selain fokus pada bisnisnya, Kiehl’s juga memiliki komitmen dan misi untuk “menciptakan masyarakat, perusahaan, dan komunitas yang lebih baik”.

Kiehl’s mendukung program yang terkait dengan kesejahteraan anak, isu lingkungan hidup dan penelitian HIV/AIDS. Dalam ulang tahunnya yang ke-160, Kiehl’s mendirikan “Kiehl’s Gives”. Dan pada 2018, Kiehl’s mengusung Kiehl’s Made Better™, sebuah komitmen Kiehl’s untuk lingkungan yang berkelanjutan. Ia memiliki empat pilar utama yang masih berkaitan dengan Kiehl’s Gives.

Kini, di 2020, Kiehl’s berkomitmen untuk menggunakan setidaknya tiga bahan alami atau bahan baku alami dalam 98 persen formula produk, menggunakan bahan baku dari sumber yang bertanggung jawab dan berkelanjutan setidaknya di 50 persen formula produk, pengemasan produk yang 30 persen-nya berasal dari material daur ulang untuk semua produk yang dijual, dan mengurangi penggunaan emisi CO2, air, serta limbah di kawasan industri pembuatan dan pengemasan yang berlokasi di Amerika Serikat.

Apa saja cara yang dapat dilakukan untuk berkontribusi menjaga kondisi bumi? Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai adalah salah satunya. (Dok. Kiehl's)

Kiehl’s Indonesia sendiri mendukung hal tersebut dengan mewujudkan gerakan #10MenitUntukBumi, sebuah komitmen atas kepedulian terhadap lingkungan. Dengan ini, diharapkan masyarakat berminat meluangkan waktu 10 menit untuk menunjukan komitmen untuk Bumi yang lebih baik.

“Sepuluh menit setiap harinya dapat kita gunakan untuk mencintai Bumi kita. Bayangkan apa yang bisa kita lakukan untuk Bumi dalam sepuluh hari, sepuluh bulan bahkan sepuluh tahun,” ungkap Venny Septianita, Kiehl’s Indonesia Brand General Manager.

Kampanye #10MenitUntukBumi ini telah berlangsung sejak bulan Juni 2019 sebagai tanda memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2019.