Nationalgeographic.co.id - Anda mungkin sering menggunakan botol, sedotan dan kantung plastik, hanya untuk beberapa jam. Padahal, barang-barang tersebut memerlukan waktu lama untuk terurai.
Barang sekali pakai seperti yang disebutkan di atas, berperan besar pada 40% pencemaran sampah plastik. Setiap tahunnya, sekitar 8,8 juta ton plastik mengambang di lautan. Ini dapat mencemari air, berbahaya bagi kehidupan alam liar, serta memengaruhi kesehatan manusia.
Baca Juga: Tidak Hanya Manusia, Gara-gara Karhutla Orangutan pun Terkena ISPA
Perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari bisa mengurangi jumlah sampah plastik. Mari mulai dengan menerapkan kebiasaan ini:
Tukar sedotan plastik
Diketahui bahwa warga Amerika menggunakan sekitar 500 juta sedotan plastik setiap harinya. Untuk membantu mengurangi sampah plastik, Anda bisa menggantinya dengan sedotan bambu atau baja. Bawa sedotan ramah lingkungan tersebut setiap Anda pergi ke restoran.
Membawa botol minuman sendiri
Selalu bawa botol minuman sendiri ketika bepergian. Ini menghindari Anda membeli minuman dalam botol atau gelas plastik. Dengan begitu, sampah plastik pun dapat berkurang.
Beli es krim cone
Setiap membeli es krim, pilihlah dengan cone, dibanding yang menggunakan gelas plastik.
Batasi pembelian online
Barang-barang yang dikirim ke rumah Anda, terkadang dibungkus dengan plastik. Salah satu cara untuk mengurangi penggunaan plastik adalah dengan membatasi pembelian online. Anda bisa membeli kebutuhan di toko terdekat lalu membawanya dengan tote bag – tanpa kantung plastik.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR