Nationalgeographic.co.id – Jamur shiitake merupakan bahan makanan yang berasal dari daerah Timur. Jamur ini sangat mudah diolah sehingga banyak orang yang suka mengonsumsinya. Selain itu, ia juga memiliki rasa yang bisa dibilang cukup enak.
Jamur shiitake memiliki berbagai macam kandungan nutrisi yang memberikan dampak baik bagi tubuh. Awal konsumsi jamur shiitake bermula dari olahan makanan hingga dijadikan sebagai obat. Jamur shiitake yang memiliki efek antibakterial sering dijadikan obat alami untuk memperbaiki inflamasi. Berikut dampak positif dari konsumsi jamur shiitake.
Membantu melawan obesitas
Jamur shitake memiliki kandungan hypolipidaemic dalam bentuk eritadenin yang memiliki fungsi untuk membakar lemak. Tak hanya itu, kandungan ini juga berfungsi untuk menjaga rasa kenyang dan menyerap kolesterol.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Penjualan Masker Anjing di Tiongkok Ikut Melonjak
Memperkuat daya tahan tubuh
Adanya kandungan serat yang tinggi, asam oksalat, lentinan, centimamycin (antibakteri), serta eritadenine (antivirus) mampu membantu melawan kuman. Hal ini tertulis juga dalam Journal of the American College of Nutrition tahun 2015 yang mengatakan bahwa mereka yang mengonsumsi jamur shiitake dengan rutin akan mengalami perbaikan fungsi imunitas.
Kandungan serat yang tinggi dalam jamur shiitake membantu melancarkan pencernaan bagi seseorang yang mengalami masalah pencernaan.
Mencegah kanker
Jamur shiitake yang mengandung lentinan dilansir dapat menjadi antiinflamasi yang mencegah kerusakan tubuh. Menurut The American Cancer Society lentinan juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker apabila sel tersebut masih dalam fase tumor.
Menjaga kesehatan otak
Kandungan vitamin B yang cukup tinggi juga terdapat di dalam jamur shiitake. Vitamin B yang tinggi bisa membantu dalam mengatasi gangguan kognitif yang dialami oleh seseorang. Konsumsi jamur shiitake secara rutin dapat membantu menyeimbangkan hormon yang ada di otak.