Krustasea Baru Ditemukan, Namanya Diambil Dari Grup Band Metallica

By Aditya Driantama H, Selasa, 3 Maret 2020 | 16:22 WIB
Gambar ilustrasi dari Macrostylis Metallicola. Krustasea spesies baru yang dinamai dari group band Metallica. ()

Nationalgeographic.co.id - Spesies krustasea laut dalam yang ditemukan di jurang Pasifik Utara, diberi nama dari band heavy-metal Metallica. Penamaan ini merupakan penghormatan bagi ilmuwan yang meneliti hewan ini. 

Namanya spesies ini adalah Macrostylis metallicola. Ia merupakan makhluk mirip cacing yang hidup di Clarion Clipperton Fracture Zone (CCZF), habitat bawah laut antara Hawaii dan Meksiko yang belakangan ini menjadi perhatian ilmiah dan publik karena kaya akan logam mulia.

Dilansir dari IFL Science, Torben Riehl, peneliti hewan tersebut menjelaskan tujuan dari penamaannya. “Musik yang kuat dari Metallica telah menemani sebagian besar hidup saya. Lagu-lagu seperti 'Master of Puppets' dan 'One' adalah mahakarya luar biasa dalam sejarah rock dan saya senang bisa memberikan sesuatu kembali kepada band tersebut dengan memberi nama spesies baru ini dengan nama mereka,” jelas Torben.

Baca Juga: Setelah 30 Tahun Penemuan, Akhirnya Dinosaurus ini Ditetapkan Sebagai Spesies Baru

Metallicola memiliki panjang 6,5 ​​millimeter. Ia tidak punya mata dan pigmentasi--disebabkan karena lingkungannya yang memiliki kedalaman 4.000 dan 5.000 meter, dengan tekanan 400 kali lipat dari atmosfer di permukaan bumi.

Namanya juga diambil dari lingkungan laut CCZF yang kaya akan nodul mangan, konkret logam kecil, kobalt, tembaga, dan nikel, yang di kemudian hari mungkin saja bisa dijadikan pertambangan.

Gambar mikroskopis dari Macrostylis Metallicola. ()

Sadar akan hal ini, Torben dan tim sedang mengukur kondisi dasar untuk mengembangkan rencana manajemen dan strategi mitigasi untuk memastikan keanekaragaman hayati dan kesehatan ekosistemnya terjaga selama proyek pertambangan.

Sebuah tim peneliti dari Senckenberg Research Institute and Natural History Museum dan Ghent University di Belgia bergabung dengan Torben dalam menerbitkan analisis fisiologis dan DNA Metallicola ini.

Torben mengatakan bahwa dia berharap karyanya tidak hanya menghormati band favoritnya, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang dampak penambangan laut dalam di seluruh dunia.

Baca Juga: Akibat Meningkatnya Suhu Laut, Hewan Ini Semakin 'Berisik'

Torben berkata bahwa permintaan logam yang terus meningkat karena pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan teknologi energi bersih akan mengarah pada eksplorasi dan eksploitasi sumber daya.

Sangat sedikit orang yang menyadari bahwa lautan luas dan dalam yang belum dijelajahi memiliki makhluk unik yang belum diketahui, seperti krustasea satu ini. Macrostylis metallicola adalah bagian dari sistem Bumi tempat kita semua bergantung. Laut berperan dalam sistem ini dan berhubungan dengan iklim serta jaring makanan lautan.