Virus Corona Ubah Kebiasaan Bertegur Sapa di Beberapa Negara Ini

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 4 Maret 2020 | 16:49 WIB
Ilustrasi jabat tangan. (pch.vector/freepik)

Nationalgeographic.co.id - Tolak jabat tangan, cium pipi dan berpelukan, saat bertegur sapa. Sebagai gantinya, cobalah fokus menatap mata lawan, atau menggunakan gestur tangan. Intinya, kurangi kontak fisik. 

Orang-orang di seluruh dunia kini mulai mengubah kebiasaan mereka sehari-hari guna mengurangi risiko tertular virus corona dan mencegah itu semakin menyebar. 

Baca Juga: Cegah Corona dengan Jaga Kekebalan Tubuh, Konsumsi 6 Makanan Sehat Ini

Berikut beberapa negara di dunia yang mengimbau warganya untuk mengubah cara mereka menyapa satu sama lain:

Tiongkok

Di Beijing, ibu kota negara di mana wabah COVID-19 bermula, papan besar berwarna merah menyarankan orang-orang agar tidak berjabat tangan. Mereka diminta untuk mengaitkan tangannya sendiri sebagai tanda salam. 

Pengeras suara di tempat umum juga ramai mengingatkan warga Tiongkok untuk mengikuti gestur tradisional 'gong shou' untuk menyapa. 

Prancis

Surat kabar telah dipenuhi dengan saran untuk mengganti cium pipi kanan dan kiri--yang sebelumnya menjadi cara bertegur sapa orang-orang Prancis--dengan cara lain.

Ahli etiket Phillipe Lichtfus, mengatakan, hanya dengan menatap mata seseorang saja sebenarnya sudah cukup sebagai salam. 

(david Gray/AFP)

Jerman