Virus Corona Ubah Kebiasaan Bertegur Sapa di Beberapa Negara Ini

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 4 Maret 2020 | 16:49 WIB
Ilustrasi jabat tangan. (pch.vector/freepik)

Beberapa institusi pendidikan di Selandia Baru untuk sementara meninggalkan Maori, yakni tradisi bertegur sapa di mana dua orang saling menempelkan hidung saat menegur satu sama lain. 

Saling menempelkan hidung menjadi cara warga Selandia Baru menyapa satu sama lain. (David Rowland/AFP)

Australia

 

Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard, menyarankan tepukan di punggung alih-alih jabat tangan. 

"Orang-orang Australia biasanya mengulurkan tangan untuk menyapa satu sama lain. Namun, saya menyarankan kepada masyarakat untuk menggantinya dengan menepuk punggung, sementara waktu," katanya. 

Baca Juga: Berapa Lama Virus Corona Dapat Hidup dan Bertahan di Permukaan?

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab, juga Qatar, meminta warganya untuk berhenti menyapa dengan saling menempelkan hidung. Mereka juga menganjurkan agar tidak berjabat tangan. "Sapa orang lain hanya dengan lambaian tangan," ujar pemerintah setempat. 

Amerika Serikat

Bintang-bintang NBA telah diminta agar tidak berinteraksi dengan melakukan high five atau bump fist kepada fans-nya. Juga mengambil pena, bola, atau menandatangani jersey.