Kedua moda transportasi masa ini sejatinya ingin mendorong publik agar tetap berada di rumah selama tanggal yang yang sudah ditentukan. Sejak Senin lalu, Presiden Jokowi juga sudah meminta masyarakat agar melakukan aktivitas di rumah penyebaran virus Covid-19. Termasuk juga aktivitas pekerjaan.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia saya harap tenang, tetap produktif agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita stop. Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ucap Jokowi di CNNIndonesia.com, Minggu (15/03/2020).
Baca Juga: Apakah Sarung Tangan Dapat Melindungi Kita dari Wabah COVID-19?
Dorongan untuk bekerja di rumah juga dilontarkan oleh wartawan senior Najwa Shihab pada akun Instagram pribadinya.
Najwa berkata bahwa sejak hari ini, Senin, 16 Maret 2020 dirinya dan Narasi.TV sudah mulai untuk bekerja dari rumah. Pekerjaan di luar rumah bisa dilakukan namun dengan catatan, hanya untuk keperluan penting dan tidak bisa diwakilkan saja.
Menurutnya, Virus Covid-19 adalah virus yang sangat baru, belum banyak yang tahu soal virus ini. Covid-19 mempunyai kemampuan menyebar dengan sangat cepat. Bahkan orang yang terinfeksi tanpa gejala dapat menularkan ke siapa saja.
Maka itu, ia berpesan agar kita bisa tetap mendukung perilaku soliter (sendiri-sendiri) untuk tetap berada dan bekerja dari rumah, menjaga jarak dan menhindari keramaian. Hingga kemudan perilaku soliter ini bisa menjadi tindakan solidaritas sebagai langkah efektif untuk mengurangi penularan virus Covid-19.