Nationalgeographic.co.id - Lusinan lansia dari usia 50-an sampai 90-an telah meninggal dunia akibat virus corona di Amerika Serikat (AS) dan jumlahnya semakin meningkat.
Saat ini terdapat 155 orang meninggal dunia di AS menurut worldometers. Virus juga telah menyebar ke semua negara bagian seperti Distrik Columbia dan lainya sejak laporan kasus pertama virus corona AS pada Januari.
Inilah yang dapat dipelajari tentang mereka yang telah meninggal karena virus corona dari 100 orang korban, menurut penghitungan data CNN dan pejabat kesehatan negara di Amerika Serikat.
Baca Juga: Wabah Corona, Ikan Kecil Hingga Lumba-Lumba Muncul di Perairan Italia
Pertama ialah mayoritas korban meninggal dunia berusia 60 tahun ke atas. Para pejabat kesehatan Amerika Serikat mengatakan bahwa orang yang lebih tua lebih rentan terhadap virus corona.
Sejauh ini mayoritas korban meninggal dunia karena corona di AS berusia 60-an, 70-an, 80-an, dan 90-an. Sedangkan yang termuda pada usia awal dan pertengahan 50-an.
Kedua, banyak korban meninggal dunia yang bertempat tinggal di fasilitas pelayanan jangka panjang seperti panti jompo. Sejauh ini panti jompo di Kirkland, Washington telah banyak menelan korban meninggal dunia sebanyak 20 orang. Baik yang tinggal di sana atau seorang yang mengunjungi panti jompo tersebut.
Sementara untuk fasilitas pelayanan jangka panjang lainya di Washington, Florida, dan Kansas juga tertular virus corona dan meninggal.
Ketiga, banyak yang memiliki masalah kesehatan lain. Seperti diabetes, emfisema, dan masalah jantung adalah salat satu penyakit yang sudah diderita oleh beberapa orang sebelum didiagnosis oleh virus corona.
Keempat, hanya beberapa orang korban meninggal dunia yang tercatat berpegian ke luar negeri sebelumnya.
Beberapa contoh kasus meninggal karena virus corona berdasarkan persebaran negara bagian AS diantaranya sebagai berikut.
Seorang penduduk di negara bagian California tepatnya warga Sacramento County meninggal karena COVID-19 dengan kondisi kesehatan yang kurang baik. Ia hidup di fasilitas pelayanan (panti jompo). Pejabat daerah mengatakan bahwa korban meninggal pada umur 90-an.