Enam Cara Menjaga Stok Makanan di Rumah Agar Lebih Tahan Lama

By Daniel Kurniawan, Selasa, 7 April 2020 | 10:05 WIB
Sejumlah kiat ini bisa membantu Anda memanfaatkan stok makanan yang ada dan mengurangi perjalanan ke toko swalayan selama pandemi COVID-19. ()

Pisang coklat? Rasanya enak di roti pisang. Stroberi lembut? Ubah menjadi selai atau buat smoothie. Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi produk segar yang hampir mendekati expired, berkreasilah dengan memasak atau membekukan hidangan sehingga Anda dapat menikmati makanan dengan bahan "segar" untuk beberapa waktu.

Jangan buang sisa-sisa bahan

Potongan sayur ditambah air dan bumbu dapat berubah menjadi kaldu sayur, yang dapat digunakan untuk membuat risotto, sup, dan lainnya. Anda juga dapat menggunakannya untuk menanam sayuran sendiri.

Baca Juga: Harimau di AS Positif COVID-19, Kasus Pertama Pada Satwa Liar

Jangan terlalu stres

Sejumlah distributor besar berencana menyesuaikan rantai pasokan mereka, jadi dalam jangka menengah dan panjang, kemungkinan besar tidak akan ada masalah besar dengan makanan yang bisa disimpan di rak. Risiko dalam jangka pendek adalah bahwa orang terus membeli lebih banyak dari yang mereka butuhkan.

Ketika kita kembali ke ritme belanja yang lebih normal, rak-rak toko akan memiliki cukup makanan. Penting bagi kita semua memiliki makanan di rumah saat ini, tetapi fokuslah untuk menyimpan makanan yang stabil dan beku untuk memastikan Anda tidak membeli terlalu banyak jenis makanan yang punya risiko terbuang karena akan rusak sebelum Anda dapat menggunakannya.

Jangan lupa untuk memanfaatkan internet untuk mendapat kreasi atau solusi mengenai sisa makanan Anda.