Sejak 1976, Sejarawan Ini Sudah Peringatkan Soal Pandemi dari Mutasi Virus Influenza

By Fikri Muhammad, Rabu, 8 April 2020 | 09:55 WIB
William H. McNeill ()

Pada profil tulisan McNeill di halaman Majalah Universitas Chicago, Dr. Donald Hopkins mengamati bahwa pemberantasan cacar, polio, dan penyakit lainya pada abad ke-20 justru adalah bagian dari keangkuhan manusia, karena mereka merasa telah mengendalikannya.

Pada pembukaan Plagues and Peoples, McNeill menjelaskan tesis sentral buku tersebut. Dia begitu tertarik dengan laporan Hernan Cortez dan kelompok kecil prajurit Spanyolnya yang menaklukan kekaisaran Aztec. 

Padahal suku Aztec merupakan pejuang terampil yang telah mengalahkan Spanyol dalam pertempuran awal. Tetapi setelah Cortez kembali pada empat bulan kemudian ia diuntungkan karena setengah populasi Aztec musnah karena epidemi.

Karena seluruh sejarah dunia baru bergantung pada pertaruhan Cortez dan kekebalan Spanyol terhadap epidemi, maka McNeill memutuskan untuk meneliti peran penyakit dalam keruntuhan peradaban lain.

Seperti kekalahan Sparta dari Athena, penurunan Kekaisaran Romawi dan jatuhnya Dinasti Han yang hacur karena epidemi. 

Sejak penerbitanya, Plagues and Peoples mendapatkan ulasan positif dan penjualan yang besar. Sejak itu pula banyak buku lain yang menggabungkan interpretasi biologis dari sejarah dunia seperti buku Jared Diamonds yang berjudul Guns, Germs, and Steel (1997)

Buku Plagues and Peoples ()

Pemikiran McNeill dipengaruhi oleh sejarawan yang mendahuluinya. Karena itu, ia bisa menjadi sejarawan yang mampu melakukan lompatan konseptual yang hebat. 

Sebagai seorang sarjana dari Universitas Chicago ia dipengaruhi oleh studi sejarah dari Arnold J. Toynbee. Ia adalah seorang professor sejarah internasional di London School of Economics. Banyak studinya menjelaskan soal keberhasilan dan kegagalan siklus peradaban.

Kemudian McNeill juga membaca buku Hans Zinsser yang berjudul Rats, Lice, and History yang diterbitkan pada tahun 1935. Zinsser adalah seorang ahli mikrobiologi Universitas Harvard. Bukunya, berbicara soal epidemi tifus dan penyakit pes. Bahasanya tetap pada ilmu epidemiologi tetapi ditulis dengan gaya picaresque yang jenaka.

James Thornton Harris mencoba menspekulasi apa yang dipikirkan William McNeill tentang virus corona saat ini. Menurutnya, McNeill tidak akan terkejut karena dia sudah memeringati umat manusia bahwa mereka rentan terhadap epidemi. Serta ancaman mutasi virus flu lainya.

Walaupun demikan, Harris menilai bahwa McNeill optimis akan kemampuan manusia untuk beradaptasi. Karena dalam bukunya yang berjudul The Rise of The West mengatakan bahwa kecerdasan manusia telah berulang kali membuktikan bahwa ia mampu mengatasi bencana.