Terancam, Megafauna Laut Benar-benar Bisa Punah Pada Seabad Mendatang

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 21 April 2020 | 14:51 WIB
Semak gigi hiu putih besar telah memberikan banyak mimpi buruk bagi para pengunjung pantai. (David Doubilet/National Geographic Creative)

Nationalgeographic.co.id - Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa hiu putih besar menjadi salah satu spesies yang terancam punah pada abad mendatang.

Saat menganalisis megafauna laut beserta risiko kepunahannya, para peneliti menemukan fakta bahwa hiu merupakan spesies yang akan mengalami dampak paling besar, terutama terkait "kekayaan fungsional". 

"Kekayaan fungsional meliputi sejauh mana peran ekologis dalam suatu kelompok—bagaimana spesies bertahan hidup dan akhirnya memengaruhi ekosistem mereka," kata Catalina Pimiento dan John Griffin dari University of Swansea, dilansir dari Newsweek

Baca Juga: Lemur Ekor Cincin Gunakan 'Parfum' Wangi untuk Memikat Betina

Melalui studi yang dipublikasikan pada jurnal Science Advances, mereka mencoba melihat bagaimana kepunahan spesies laut besar dapat berdampak pada peran ekolologis mereka di ekosistem laut

"Krisis kepunahan menantang para ilmuwan untuk mengukur keanekaragaman hayati dengan lebih baik. Bagaimana total variasi kehidupan di Bumi akan terpengaruh ketika aktivitas manusia menyebabkan hilangnya banyak spesies?" ungkap mereka. 

Di laut, hewan terbesar diketahui memainkan peran ekologis yang krusial. Namun, mereka juga menghadapi ancaman tertinggi dari aktivitas manusia, seperti penangkapan ilegal dan perubahan iklim. 

Para peneliti melakukan dua skenario kepunahan yang berbeda. Yang pertama, mereka melihat kemungkinan kepunahan berdasarkan status hewan menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Kedua, para peneliti menganggap sekitar 40% spesies laut terancam punah. 

Hiu paus (Rhincodon typus) di Perairan Kwatisore, Teluk Cenderawasih, Nabire, Papua. (Yunaidi Joepoet)

Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 18% megafauna laut dapat punah pada abad berikutnya dan itu akan mengurangi kekayaan fungsional ekosistem dunia hingga 11%. Jika semua spesies terancam tadi benar-benar punah, maka kekayaan fungsional menurun hingga 48%. 

Hiu diketahui sebagai kelompok yang paling terpengaruh. "Kami sudah tau bahwa hiu merupakan spesies paling terancam di laut. Mereka rentan karena tubuhnya yang besar dan tingkat reproduksi yang rendah," kata Pimiento dan Griffin. 

Kedua peneliti ini menambahkan, ancaman terbesar pada megafauna laut adalah penangkapan, baik yang disengaja maupun tidak. Selain itu, perubahan iklim juga membahayakan kehidupan mereka. Mengatasi ancaman-ancaman ini dapat melindungi spesies laut besar tersebut.