8. Investasikan uang ke solusi jangka panjang.
9. Pelajari program pemerintah daerah.
10. Tolong warga dan kawan sekitar.
Sementara untuk kegiatan ramadan, Swietena memberikan tips agar kita tetap bisa mengisi waktu sekaligus memberikan bobot muatan lingkungan.
"Kita bisa minta tokoh masyarakat untuk membantu memberikan ceramah yang bisa menyisipkan hal lingkungan," ucapnya.
Swietenia yakin bahwa tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Namun dia seringkali merasa tidak nyaman ketika suarany dalam rapat tidak didengar. Ia berpesan bahwa perempuan harus fokus pada tujuan
Pada penutup berbagi cerita, Marti Karina PS, Group Head of Marketing Communication mengatakan bahwa masalah laut itu bukan cuma tentang sampah. Mirisnya, saat ini masih banyak yang hanya saling menyalahkan. Padahal masing-masing sudah memiliki perannya sendiri. Misal pemerintah membuat regulasi, stakeholder ikut bertanggung jawab atau membuat sistem pendukung. Dan yang paling penting, imbuhnya, diri kita sendiri juga perlu melakukan perubahan sikap.
Di kondisi pagebluk seperti ini pun kita tetap bisa menjadi agen perubahan atau melakukan hal positif untuk lingkungan. Sesederhana mulai membiasakan diri dengan gaya hidup memilah sampah yang ada di rumah, atau mulai belajar mengolahnya hingga membuat biopori, memulai edukasi di rumah terkait lingkungan. Istirahatkan listrik, lihat langit dan rawat tanaman. Serta mengikuti program-program yang bisa meningkatkan pengetahuan.