Tingkatkan Literasi Keuangan di Tengah Pandemi, Berikut Caranya

By National Geographic Indonesia, Selasa, 28 April 2020 | 16:19 WIB
Ilustrasi keuangan. (Micheile Henderson/Unsplash)

Nationalgeographic.co.id - Berliterasi keuangan berarti mampu memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan mengelola aset pribadi dengan baik. Termasuk di dalamnya ialah manajemen kas, utang, dan investasi.

Di tengah pandemi ini, literasi keuangan sangatlah dibutuhkan agar dapat mengelola dompet kita lebih baik lagi.

Pada bulan April Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan pandemi COVID-19 akan menjadi insiden yang melemahkan ekonomi dunia lebih parah dari krisis keuangan global tahun 2008.

IMF juga merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,1% menjadi 0,5% di tahun 2020.

Jadi tidak ada waktu yang tepat untuk meningkatkan literasi keuangan selain saat ini, karena kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk memastikan kondisi keuangan kita tetap sehat meski ekonomi sedang terpuruk karena pandemi COVID-19.

Momentum saat physical distancing

Pandemi COVID-19 memaksa kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan cara yang berbeda. Jakarta dan daerah-daerah lainnya mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang membuat kebanyakan dari kita hanya bisa beraktivitas dari rumah.

Kita bisa memanfaatkan kondisi ini untuk mengembangkan literasi keuangan.

Berikut adalah lima hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan literasi keuangan di tengah pandemi ini.

1. Identifikasi peluang

Sadari bahwa waktu yang kita miliki adalah sumber daya berharga yang tidak dapat diperbarui. Manfaatkan waktu ini dengan baik. Pandemi ini mendorong hampir semua organisasi bisnis maupun nirlaba untuk membuat keputusan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Terdapat banyak sekali sumber daya gratis yang bisa kita manfaatkan, misalnya online course di edx.org. Banyak juga institusi pendidikan, badan pemerintah, dan perusahaan teknologi yang menyelenggarakan webinar atau seminar melalui internet yang tidak dipungut biaya.

Terkait literasi keuangan, kita bisa mempelajari topik seperti manajemen keuangan pribadi, pengantar investasi, dan akuntansi dasar.