“Meskipun telah ada toleransi publik dan pembatasan perburuan, populasi jerapah Masai telah menurun 50% dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Lee.
“Kami yakin bahwa gangguan pada sistem sosial mereka terjadi karena interaksi dengan manusia. Selain perburuan ilegal dan hilangnya habitat, perubahan pasokan makanan bisa menjadi faktor yang berkontribusi terhadap penurunan populasi,” paparnya.
Menurut Lee, upaya konservasi yang mempertimbangkan interaksi antarjerapah perlu ditingkatkan. Pasalnya, itu sangat penting bagi kelangsungan hidup dan proses reproduksi jerapah.